"Dari total yang kita lakukan swab tadi, ada empat orang yang terdeteksi demam suhunya di atas 37,5 derajat, dan kita ambil PCR," kata Koordinator Seksi Penanganan Jamaah Risiko Tinggi (risti) PPIH Debarkasi Hang Nadim Batam, dr. Romer Simanungkalit di Batam, Selasa.
Sementara itu, pihaknya juga mendapatkan seorang jamaah haji dengan hasil tes usap antigen reaktif, dan dilanjutkan dengan pengambilan tes usap PCR.
Baca juga:
Satu orang jamaah haji tepergok sedang merokok di area Masjid Nabawi
60 persen jamaah haji gelombang pertama kembali ke Tanah Air
"Kemudian yang di antigen sendiri, dari 446 jamaah yang di antigen, ada satu orang yang terdeteksi hasilnya reaktif, kita masih proses pemeriksaan," ujar dia.
Lebih lanjut Romer menjelaskan, dari pengambilan tes usap PCR yang dilakukan oleh pihak kesehatan pada saat kedatangan jamaah, maka akan langsung dikirimkan ke Balai Teknik Kesehatan Lingkungan (BTKL).
"Kita tunggu hasilnya sampel akan kita kirim ke BTKL kemudian nanti akan dilakukan pemeriksaan PCR yang sudah kami lakukan tadi," kata Romer.
Terkait hasil dari PCR tersebut, ia menyampaikan membutuhkan waktu 3 jam pemeriksaan dari BTKL, namun pada saat menunggu hasil tersebut, jamaah yang telah di PCR akan melakukan karantina di ruangan yang sudah disiapkan oleh pihak PPIH.
Baca juga:
PPIH Debarkasi Batam siapkan ruang karantina jamaah haji yang tertular COVID-19
Debarkasi Batam pastikan seluruh mekanisme siap sambut kedatangan jamaah haji
"Pengambilan PCR kita lakukan juga di sini (bandara), selanjutnya mereka akan menunggu hasil di asrama haji, nanti sampel akan kita kirim ke BTKL biar cepat. Nanti hasil 'positivity' mereka itu akan muncul setelah hasil PCR selesai diperiksa. Sekarang masih masa tunggu 3 jam ke depan. Kita harap dalam 3 jam itu sudah keluar hasilnya," demikian Romer.
Jamaah haji kloter satu Debarkasi Hang Nadim Batam tiba di Bandar Internasional Hang Nadim pada 26 Juli 2022 pukul 13.00 WIB dengan total jamaah 449 orang yang berasal dari Provinsi Kepulauan Riau.
Komentar