Tanjungpinang (ANTARA) - Wakil Gubernur Kepulauan Riau (Kepri) Nyanyang Haris Pratamura mengajak Kamar Dagang Indonesia (Kadin) Kota Batam bersama-sama mendukung percepatan pembangunan ekonomi di daerah tersebut.
"Keberadaan Kadin Batam harus bisa berkontribusi lebih baik lagi guna menunjang berbagai sektor pembangunan di Kepri, utamanya pembangunan bidang ekonomi yang selama ini menjadi mitra pemerintah," kata Nyanyang saat menerima rombongan Kadin Batam di Kantor Graha Kepri, Jumat.
Wagub Nyanyang menyampaikan bahwa ia bersama Gubernur Ansar Ahmad terus mengupayakan Kepri yang makmur, maju, dan sejahtera.
Menurutnya, berbagai program prioritas seperti kesehatan, pendidikan, investasi, ketenagakerjaan hingga persoalan kemiskinan dan pengangguran akan difokuskan mengacu pada Asta Cita Presiden Prabowo Subianto dan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka.
Sementara, Ketua Kadin Batam Jadi Rajaguguk mengakui bahwa Kadin memang mitra strategis pemerintah, terutama terkait kebijakan ekonomi. Kadin menjadi eksekutor pelaku ekonomi yang bisa memberikan efek ganda ke berbagai sektor.
Pada kesempatan ini, Jadi Rajaguguk juga menyampaikan kepada Wagub Nyanyang beberapa persoalan yang sering dihadapi pengusaha, di antaranya terkait kepabeanan, bea cukai, hingga permasalahan lalu lintas orang dan barang.
Selain itu, ia turut menyampaikan persoalan integrasi Batam, Bintan, Karimun (BBK) dan Tanjungpinang melalui status Free Trade Zone (FTZ) yang sejauh ini masih belum berlaku menyeluruh dan masih terbatas atau bersifat enclave.
Menanggapi usulan tersebut, Wagub Nyanyang menyatakan akan fokus pada permasalahan terkait status FTZ. Bintan dan Tanjungpinang statusnya mesti menyeluruh agar efek ekonomi memberikan dampak luas.
"Itu jadi konsentrasi kami untuk terus berkoordinasi ke pusat, bagaimana menjadikan status FTZ di BBK dan Tanjungpinang berubah menjadi menyeluruh," ujar Wagub Kepri.
Wagub Nyanyang juga berharap Kadin Batam terus bersinergi dengan Kadin Provinsi Kepri. Kolaborasi yang sudah terjalin diharapkan dapat terus ditingkatkan guna mendorong pembangunan ekonomi Kepri yang merata dan tumbuh pesat.
Baca juga: RPJMD Kepri 2025-2029 fokus di pertumbuhan dan pemerataan ekonomi
Komentar