Jakarta (ANTARA) - Penamaan Sakit Umum Daerah (RSUD) di lima wilayah DKI Jakarta berubah menjadi Rumah Sehat. Gubernur Anies Baswedan meresmikan penjenamaannya pada Rabu.
Penjenamaan itu dilakukan untuk mengubah pola pikir warga tentang rumah sakit. Dengan berubah nama, maka rumah sakit diharapkan tidak hanya didatangi saat dalam keadaan sakit saja melainkan ketika dalam kondisi sehat.
"Selama ini RS kita berorientasi pada kuratif dan rehabilitatif sehingga datang karena sakit jadi datang untuk sembuh untuk sembuh itu harus sakit dulu," kata Gubernur Anies.
Nantinya, peran rumah sehat akan ditambah dari segi promotif dan preventif.
Hingga saat ini, Anies beserta jajarannya akan menerapkan perubahan nama itu di 31 rumah sakit milik pemerintah yang ada di DKI Jakarta.
Namun demikian, pihaknya belum berencana untuk menganjurkan penggantian nama ini ke rumah sakit swasta yang ada di wilayah DKI.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Anies resmikan pengganti nama rumah sakit jadi rumah sehat
Komentar