Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta minta maaf terkait pengamanan di Stadion Kanjuruhan

id tragedi kanjuruhan

Kapolda Jatim Irjen Pol Nico Afinta minta maaf terkait pengamanan di Stadion Kanjuruhan

Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta (kiri) bersama Kadiv Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo (kedua kiri) ketika menemui Alfiansyah (11) anak yatim piatu akibat kehilangan kedua orang tuanya pada tragedi Kanjuruhan di Kota Malang, Jawa Timur, Selasa (4-10-2022). ANTARA/Vicki Febrianto

Malang (ANTARA) - Kapolda Jawa Timur Irjen Pol. Nico Afinta meminta maaf terkait dengan pengamanan di Stadion Kanjuruhan, Kabupaten Malang, sehingga menimbulkan banyak korban jiwa. Ia berjanji melakukan evaluasi terkait dengan pola pengamanan saat pertandingan sepak bola.

"Saya prihatin sekaligus meminta maaf jika di dalam pengamanan yang berjalan terdapat kekurangan," kata Kapolda di Rumah Sakit Dr. Saiful Anwar, Kota Malang, Selasa.

Pada kesempatan tersebut, Forum Komunikasi Pimpinan Daerah Jawa Timur menjenguk korban luka di rumah sakit setempat.

Kunjungan tersebut sekaligus untuk meninjau langsung bagaimana perawatan medis kepada pasien-pasien terkait dengan peristiwa di Stadion Kanjuruhan.

Polda Jatim, lanjut Irjen Pol.  Nico, juga akan berkoordinasi dengan pemerintah provinsi terkait dengan perbaikan sarana dan prasarana yang rusak.

Usai proses kemanusiaan selesai, jenderal bintang dua ini menegaskan bahwa pihaknya akan melakukan penegakan hukum terhadap siapa saja yang bersalah dalam peristiwa yang mengakibatkan 125 meninggal dunia ini.

Sementara itu, Kepala Divisi Humas Polri Irjen Pol. Dedi Prasetyo memastikan korban luka tragedi Kanjuruhan mendapat pelayanan terbaik sehingga dapat pulih seperti sedia kala.

"Alhamdulillah perhatian dari Provinsi Jawa Timur, Direktur Rumah Sakit, Kapolda, dan seluruh tenaga medis yang berusaha semaksimal mungkin untuk memberikan perawatan yang terbaik dan juga melakukan proses penyembuhan kepada seluruh korban," kata Dedi.

Dalam kesempatan yang sama, Wakil Gubernur Jawa Timur Emil Dardak menyatakan kesedihan dan berharap korban luka akibat tragedi di Stadion Kanjuruhan, Malang, dapat lekas sembuh.

"Kami sangat merasakan kesedihan mereka dan berharap anggota keluarganya bisa sembuh. Namun, diketahui bersama, bahwa manusia hanya bisa berusaha dan Tuhan yang menentukan," kata Emil.

Ketua Pengurus Wilayah Nahdlatul Ulama (PWNU) Jawa Timur K.H. Marzuqi Mustamar menambahkan segala fasilitas, baik korban meninggal maupun luka, akan ditanggung. Saat ini, tercatat sudah ada 21 jenazah yang sudah teridentifikasi.

"Dari 56 korban, alhamdulillah 26 orang sudah bisa pulang, tujuh orang masih ada di ICU. Semoga kami punya kekuatan yang lebih bagus lagi untuk menangani para korban," kata Marzuqi.

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Kapolda Jatim minta maaf terkait pengamanan di Stadion Kanjuruhan

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE