Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau menetapkan Kawasan Kota Lama di sekitar Jalan Merdeka dan Tengku Umar sebagai kawasan wisata jalan kaki.
Sekretaris Daerah Tanjungpinang Zulhidayat di Tanjungpinang, Sabtu, mengatakan, pihaknya akan berkoordinasi dengan Pemprov Kepri untuk mengimplementasikan wisata jalan kaki di Kawasan Kota Lama.
Pemprov Kepri memiliki kontribusi yang besar dalam mempercantik Kawasan Kota Lama. Tahun ini seluruh rumah toko, jalan, trotoar dan dinding di Kawasan Kota Lama semakin menarik.
Kawasan itu juga terdapat puluhan tempat duduk yang berada di depan kompleks pertokoan.
"Di kawasan ini juga terdapat tempat berfoto. Ini menjadi lebih nyaman, indah dan menarik. Kami harapkan tahun 2023 program wisata jalan kaki dapat dilaksanakan," katanya.
Zulhidayat menambahkan Kawasan Kota Lama memiliki sejarah penting sebelum lahirnya kota otonomi Tanjungpinang. Kawasan ini pada saat itu merupakan pusat pertumbuhan perekonomian Tanjungpinang.
Sampai sekarang Kawasan Kota Lama menjadi salah satu pondasi pertumbuhan ekonomi kerakyatan. Sejumlah pedagang juga menjual produk kerajinan tangan dan kuliner khas Tanjungpinang.
Posisi kawasan Kota Lama juga cukup strategis lantaran berada di dekat Pelabuhan Domestik dan Internasional Sri Bintan Pura. Wisatawan dari Singapura dan Malaysia dapat berjalan kaki dari pelabuhan ke Kawasan Kota Lama.
Begitu pula wisatawan asal Batam, Natuna, Anambas, Lingga, Karimun dan Riau yang tiba di Pelabuhan Sri Bintan Pura dapat berbelanja dan menikmati berbagai kuliner yang dijual pedagang.
"Konsepnya mirip seperti Malioboro, Jogjakarta," ucapnya.
Pemprov Kepri juga menyiapkan tempat parkiran bagi warga dan wisatawan yang ingin berkunjung ke Kawasan Kota Lama. Untuk sementara, tempat parkiran kendaraan di sekitar Taman Gurindam 12.
"Kami berencana membangun tempat parkiran kendaraan di tempat lainnya seperti di dekat Kantor Dinas Pariwisata Tanjungpinang," ujarnya.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Tanjungpinang tetapkan Kota Lama sebagai kawasan wisata jalan kaki
Berita Terkait
BI Kepri beri klarifikasi terkait penolakan tukar uang logam
Jumat, 13 Desember 2024 22:01 Wib
Imigrasi Kelas II TPI Ranai ajak warga Natuna buat paspor
Jumat, 13 Desember 2024 20:23 Wib
KPU umumkan hasil audit laporan dana kampanye Pilgub Kepri 2024
Jumat, 13 Desember 2024 19:24 Wib
Gubernur: Makan Bergizi Gratis di Kepri perlu formulasi khusus
Jumat, 13 Desember 2024 19:07 Wib
Apindo Kota Batam minta tunda penerapan upah minimum sektoral 2025
Jumat, 13 Desember 2024 18:11 Wib
Kota Batam usulkan tiga rekomendasi untuk UMK 2025
Jumat, 13 Desember 2024 16:48 Wib
BWSS IV Batam verifikasi bencana banjir di Pulau Tiga Barat
Jumat, 13 Desember 2024 16:19 Wib
Chatime hadir pertama kali di Kota Tanjungpinang
Jumat, 13 Desember 2024 16:03 Wib
Komentar