Tanjungpinang (ANTARA) - Polresta Tanjungpinang, Polda Kepulauan Riau (Kepri) memberi atensi khusus terhadap aksi balap liar selama bulan suci Ramadhan 1446 Hijriah dengan membentuk tim atau satuan pemberantasan kegiatan berbahaya tersebut.
Kapolresta Tanjungpinang Kombes Pol. Hamam Wahyudi menyampaikan tim yang telah dibentuk akan bergerak melakukan patroli rutin di lokasi-lokasi rawan balap liar, seperti di Jalan Basuki Rahmat hingga Pulau Dompak.
"Kami berupaya mencegah adanya balap liar selama Ramadhan, dan bagi yang terlibat akan diberikan efek jera," kata Kapolresta Tanjungpinang, Jumat.
Menurutnya aksi balap liar dapat mengganggu keamanan dan ketertiban masyarakat yang melaksanakan ibadah tarawih hingga tadarus Ramadhan, karena pelaku balap liar biasanya beraksi pada saat malam hari hingga usai sahur atau dini hari.
Selain itu, aktivitas itu juga dapat mengancam keselamatan bagi pelaku balap liar itu sendiri serta masyarakat pengguna jalan raya lainnya.
"Balap liar ini lebih banyak mudharat dibanding manfaatnya, apalagi para pelakunya didominasi pelajar, sehingga perlu dicegah karena bisa mengancam masa depan mereka," ungkapnya.
Kapolresta Tanjungpinang turut mengimbau para orangtua mengawasi pergaulan anak-anaknya agar tidak terlibat balap liar yang berisiko memicu kecelakaan lalu lintas.
Ia mengingatkan anak-anak sebaiknya mengisi kegiatan Ramadhan dengan kegiatan-kegiatan bermanfaat, seperti membaca Al-Quran, mendengar tausiah agama, serta meningkatkan shalat lima waktu selain shalat sunah tarawih.
"Kami mengajak seluruh elemen masyarakat bersama-sama menjaga kondusifitas selama Ramadhan," katanya pula.
Sementara, Kasat Lantas Polresta Tanjungpinang AKP Arbi Guna Bimantara menegaskan komitmen kepolisian mencegah balap liar di wilayah tersebut jelang memasuki Ramadhan.
Pada pekan lalu, katanya, polisi berhasil mengamankan sepuluh unit sepeda motor yang terlibat aksi balap liar di kawasan Pulau Dompak. Pemilik motor diberikan efek jera dengan cara mendorong motornya dari lokasi balap motor menuju ke Mapolresta Tanjungpinang.
Aksi balap liar itu dilakukan pada pukul 00.00 WIB hingga dini hari. Para pelaku rata-rata masih berusia remaja.
"Kendaraan terlibat balap liar sudah diamankan ke kantor polisi sebagai salah satu upaya menertibkan aksi balap liar di Tanjungpinang," kata AKP Arbi.
Baca juga: Marak balap liar, Polda Kepri respon masyarakat degan gelar patroli KRYD
Komentar