Kapal BN 03 perkuat pelayaran di perbatasan mulai awal Februari 2023

Tanjungpinang (ANTARA) -
Kapal Bahtera Nusantara (BN) 03 memperkuat pelayaran di Perairan Provinsi Kepulauan Riau yang berbatasan dengan sejumlah negara, mulai awal Februari 2023.

Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepulauan Riau Junaidi di Tanjungpinang, Jumat, mengatakan, rencana pengoperasian kapal roro itu pada November 2022 tertunda karena persoalan administratif.

Saat ini, kata dia Kapal BN 03 telah memenuhi prosedur pengoperasian sehingga dapat berlayar mulai Sabtu 4 Februari 2023.

"Kementerian Perhubungan telah menjadwalkan serah terima kapal sekaligus pengoperasian kapal tersebut. Acara seremomial dilaksanakan di Pelabuhan Telaga Punggur, Batam," kata Junaidi.

Kapal yang mengangkut penumpang, barang, dan kendaraan tersebut diproduksi PT Karimun Anugrah Sejati di Batam. Kapal ini dikelola oleh PT ASDP.

Rute pelayaran Kapal BN 03 yakni Pelabuhan Tanjung Punggur, Kota Batam menuju Pelabuhan Tanjunguban, Kabupaten Bintan. Selanjutnya, kapal itu berlayar ke Tambelan, Bintan menuju Sintete, Kalimantan Barat.

Kapal BN 03 ini memiliki panjang 71,92 meter, lebar 14 meter, dan tinggi 4,6 meter. Kapal itu memiliki kecepatan 15 knot. Kapal BN 03 mampu mengangkut penumpang sekitar 400 orang dan 24 orang awak kapal.

Kapal itu juga mampu mengangkut 14 unit truk besar, 12 unit truk sedang, dan 10 unit kendaraan roda 4.

"Kapal ini memiliki kapasitas yang memadai dengan fasilitas yang cukup baik sehingga penumpang merasa nyaman," ucapnya.

Selama ini, kata dia Kapal BN 01 yang berlayar di perairan perbatasan di Bintan, Natuna dan Kepulauan Anambas.

Kapal BN 01 sejak tahun 2020 melayani masyarakat dari Pelabuhan Tanjunguban menuju Pulau Matak, Anambas dan Midai, Natuna. Kapal itu juga berlayar menuju Pulau Penagih, Pulau Subi, Pulau Serasan dan Sintete, Kalimantan Barat.

"Kehadiran Kapal BN 01 dan Kapal BN 03 dapat meningkatkan perekonomian masyarakat dan daerah," ujarnya.