Karimun, (ANTARA News) - Penyidik Bea Cukai Kepulauan Riau menetapkan tiga orang sebagai tersangka kasus ''kencing minyak'' yang melibatkan kapal tanker MT Eternal Oil II, berbendera Indonesia dan MT Jie Sheng asal Portklang, Malaysia.
Kedua kapal tersebut ditangkap BC-10002 dengan komandan patroli Edi Nurman di perairan Pulau Tujuh, Bangka, Kamis (18/11).
''Kami sudah menetapkan tiga orang sebagai tersangka, dua dari MT Eternal Oil dan satu dari MT Jie Sheng,'' kata Kepala Seksi Penyidikan Kantor Wilayah Khusus Ditjen Bea Cukai Kepulauan Riau Sad Wibowo, di Tanjung Balai Karimun, Jumat 26 November 2010.
Sad Wibowo menjelaskan, dua tersangka masing-masing WS dan E, masing-masing merupakan nakhoda dan ''chief officer MT Eternal Oil, sedangkan tersangka ketiga adalah nakhoda MT Jie Sheng, JTP.
''Ketiganya telah ditahan dan masih diperiksa,'' ucapnya.
Dia mengatakan, dari 27 awak kapal MT Eternal Oil II dan belasan awak Jie Sheng, beberapa di antaranya diperiksa sebagai saksi untuk melengkapi berita acara pemeriksaan.
''Semua awak kapal tetap dimintai keterangan. Namun, yang dituangkan dalam berita acara masing-masing 4 orang dari Eternal dan 4 orang dari Jie Sheng,'' katanya.
Dia menuturkan, saat ini pihaknya juga sedang menyiapkan surat permohonan penetapan penyitaan barang bukti untuk diajukan ke pengadilan.
''Senin pekan depan surat itu sudah kami sampaikan ke pengadilan,'' katanya.
Mengenai pemilik kapal Eternal Oil, Sad mengatakan sudah mengetahuinya berdasarkan surat-surat kapal, sedangkan kapal Jie Sheng pemiliknya merupakan warga negara Malaysia.
''Pemiliknya sudah kami ketahui, namun identitasnya belum akan kami publikasikan untuk kepentingan penyidikan,'' tuturnya.
Dia juga mengatakan, MT Eternal Oil merupakan kapal tanker pengangkut minyak yang dikontrak Pertamina.
''Pemilik BBM muatan Eternal masih diselidiki,'' ujarnya.
Disinggung jenis BBM yang diangkut Eternal Oil, menurut dia masih menunggu hasil pemeriksaan laboratorium.
''Pemeriksaan laboratorium sudah selesai, namun hasilnya belum kami terima karena masih dalam pengiriman,'' katanya.
Pengamanan Kapal
Pada kesempatan yang sama, Sad Wibowo mengatakan sebanyak dua tim ditugaskan untuk mengamankan kapal yang saat ini lego jangkar di perairan Tanjung Balai Karimun.
Dua tim tersebut masing-masing delapan awak kapal MT Eternal Oil dan delapan awak Jie Sheng dengan diawasi petugas bea cukai.
''Petugas tetap mengawasi untuk mencegah hal yang tidak diinginkan terhadap kapal beserta muatannya,'' ucapnya.
MT Eternal Oil dengan bobot 17.500 ton dan Jie Sheng berbobot 600 ton disergap petugas saat mentrasfer BBM secara ilegal pukul 00.00 WIB, Kamis (18/11).
Saat disergap petugas, MT Eternal Oil berhasil memindahkan 475 ton dari 613 ton muatannya ke lambung Jie Sheng. BBM tersebut rencananya akan diselundupkan ke Singapura namun berhasil digagalkan petugas. (ANT-028/Btm2)
Komentar