Anda penggemar film serial Crime Scene Investigation atau berangan-angan menjadi detektif yang memecahkan kasus pembunuhan, kalau iya, maka pameran CSI: The Experience akan menjadi pengalaman yang tidak terlupakan.
Begitu memasuki ruang pameran yang terletak di Science Centre, Singapura, pengunjung dihadapkan pada sebuah tempat kejadian perkara, sebuah kecelakaan mobil dengan seorang korban tergeletak di jalan dengan darah berceceran dan berbagai alat bukti lain.
Senior Communication Officer Marketing dan Communication Dept Singapore Science Centre, Juliet Tseng mengatakan pengunjung diajak menyelesaikan kasus pembunuhan itu.
Terdapat tiga tempat perkara atau kasus yang disiapkan pengelola. Selain kecelakaan mobil, juga terdapat tulang belulang yang terdampar di gurun pasir. Pengelola juga mengajak pengunjung untuk memecahkan misteri pembunuhan itu.
"Pengunjung harus memperhatikan tempat kejadian perkara (TKP) dengan benar agar bisa memnyelesaikan kasus," kata Juliet Tseng .
Untuk membantu pengunjung menyelesaikan kasus, pengelola memberikan alat bantu berupa formulir yang harus diisi sebagai runtutan pola berfikir yang akan memberikan kesimpulan kasus.
Usai dari TKP, pengunjung diajak memasuki laboratorium untuk menyelesaikan kasus.
Dalam laboratorium itu, pengunjung akan mencocokkan dan menganalisis berbagai data dan barang bukti yang ditemukan di TKP.
Laboratorium ini tentunya tidak seperti laboratorium sungguhan dengan berbagai alat kimia dan sebagainya. Cukup dengan komputer yang menyimpan berbagai data mengenai bentuk tulang, jenis darah dan sebagainya.
"Jadi, pengunjung tinggal mencocokkan, tulang yang ditemukan di TKP adalah tulang manusia atau hewan, perempuan atau lelaki dan sebagainya," kata Juliet.
Terdapat dua laboratorium yang dapat dimanfaatkan pengunjungg untuk menyelesaikan kasus.
Juga terdapat ruang otopsi dengan cahaya infra untuk penyelidikan lebih lanjut.
Sepanjang perjalanan dua laboratorium dan ruang otopsi, pengunjung juga disuguhkan berbagai informasi mengenai teknik ilmiah yang digunakan oleh penyidik TKP dan ilmuwan forensik.
Usai dari TKP, pengunjung menghadap bos CSI, Gil Grissom untuk membuat laporan penyelidikan, persis seperti dalam serial tivinya. Bedanya, laporan dibuat disebuah komputer khusus.
"Gil Grissom akan memberikan berbagai pertanyaan yang mengarah kepada cerita dibalik pembunuhan," kata dia.
Juga terdapat ruang bos, persis seperti di film. Sayang, pengunjung tidak bebas memasuki ruang itu.
Setelah memberikan laporan kepada bos, maka pengunjung akan membuat kesimpulan kejadian.
Dan diakhir, komputer akan menjelaskan kejadian sebenarnya dalam kasus itu.
Juliet mengatakan pengelola memberikan sertifikat CSI kepada pengunjung yang melewati seluruh tahapan kasus, meski kesimpulan yang dibuat salah.
Usai menyelesaikan satu kasus, maka pengunjung bisa kembali ke TKP lain untuk menyelesaikan kasus pembunuhan.
Menyenangkan
Seorang pengunjung asal Indonesia, Moza, mengatakan amat menikmati pameran yang diselenggarakan 16 Oktober 2010 hingga 20 Februari 2011.
"Menyenangkan sekali, bisa melatih otak untuk berfikir dan adrenalin yang tercipta sungguh mengagumkan." kata Moza.
Meski mengaku salah menganalisis dalam TKP pertama, ia mengatakan menjadi lebih penasaran dengan dua TPK lain.
Pameran CSI: The Experiance memang digubah dari serial televisi terkenal dari Amerika Serikat.
Pameran ini dikembangkan oleh Fort Worth Museum Sains dan Sejarah dengan dana dari National Science Foundation.
Sebuah pameran interaktif yang mengajak pengunjung memasuki "dunia kejahatan" dan mereka memiliki kesempatan mengidentifikasi dan merekam bukti.(Y011/A011/Btm2)
Komentar