Kapolda Kepri: Edukasi diperlukan untuk cegah timbulnya korban calon PMI ilegal

id PMI ilegal,Edukasi bekerja di luar negeri,Kapolda Kepri,Polda Kepri,Batam,Kepri

Kapolda Kepri: Edukasi diperlukan untuk cegah timbulnya korban calon PMI ilegal

Kapolda Kepri Irjen Tabana Bangun. ANTARA/Yude.

Batam (ANTARA) - Kapolda Kepri, Irjen Pol Tabana Bangun mengatakan, perlu adanya pemberian edukasi dan sosialisasi guna mencegah timbulnya korban calon Pekerja Migran Indonesia (PMI) yang hendak bekerja ke luar negeri secara tidak resmi atau ilegal.

“Bagaimana caranya kami menanggulangi agar calon PMI yang tidak resmi ini dari hari ke hari ada saja yang menjadi korban, maka perlu dilakukan edukasi dan sosialisasi terkait dengan ketentuan bagaimana prosedur bekerja di luar negeri yang harus dipahami oleh masyarakat kita,” ujar Irjen Tabana di Batam Kepulauan Riau, Rabu.

Menurutnya, tidak ada yang salah dengan bekerja di luar negeri sebagai PMI, asalkan sesuai dengan ketentuan yang sudah ditetapkan oleh Pemerintah Indonesia.

Baca juga: Pengiriman 10 pekerja migran ilegal ke Kamboja digagalkan Polda Kepri

“Artinya bekerja di luar negeri itu bisa saja, tetapi asal sesuai dengan ketentuan,” kata dia.

Dia juga bekerja sama dengan instansi terkait lainnya melakukan edukasi dan sosialisasi itu agar penyampaiannya ke masyarakat lebih optimal.

Selain itu, dia juga menegaskan kepada setiap personel Polri untuk tidak menyokong setiap kegiatan Pekerja Migran Indonesia (PMI) ilegal di Kota Batam.

Baca juga: Kapolda minta warga waspadai peredaran narkoba dengan bungkus jajanan

“Saya mengingatkan kepada seluruh rekan-rekan agar tidak ada yang membekingi (menyokong) setiap kegiatan PMI ilegal di Kota Batam,” katanya.

Dia berharap kepada setiap personel bahwa Batam sering menjadi pintu keluarnya PMI ilegal ke luar negeri, maka dari itu dia tidak menginginkan anggotanya terlibat dalam hal menyokong kegiatan tersebut.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE