Bintan, Kepulauan Riau (ANTARA) - Petugas Bea Cukai Kota Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri) melakukan razia di Pelabuhan Roro Tanjunguban untuk mencegah penyeludupan barang impor, termasuk pakaian bekas.
"Sejak beberapa hari lalu razia di Pelabuhan Tanjunguban dengan melibatkan petugas dari TNI dan Polri," kata Kepala Seksi Pelayanan dan Informasi Bea Cukai Tanjungpinang Faisal Rusydi di Tanjungpinang, Ahad.
Faisal mengakui bahwa pelaksanaan razia setelah aparat kepolisian mengungkap penyeludupan pakaian bekas yang diimpor dari Singapura di Batam.
Baca juga:
Kapolri perintahkan usut penyeludupan pakaian bekas impor
Anggota DPR RI pertanyakan kebijakan larangan impor pakaian bekas
Kasus penyeludupan barang impor dari negara tetangga itu, kata dia, menjadi isu nasional sehingga Bea Cukai Tanjungpinang melakukan razia di Pelabuhan Tanjunguban.
Namun, hingga sekarang tidak ditemukan barang-barang impor yang diangkut truk dengan kapal roro dari Batam ke Tanjungpinang.
"Mudah-mudahan memang tidak ada aktivitas penyeludupan di Bintan dan Tanjungpinang," ucapnya.
Baca juga:
Polri tegaskan impor pakaian bekas melanggar hukum
Pakaian bekas impor senilai Rp10 miliar akan dimusnahkan
Mantan Kepala SMKN 1 Batam divonis penjara 1 tahun
Polresta Tanjungpinang tembak kaki pelaku pencurian sepeda motor
Berita Terkait
KPBPB Batam proyeksikan realisasi investasi di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:22 Wib
Dispora Kota Batam sukses gelar dua program baru di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:03 Wib
Bapenda Kota Batam hadirkan program relaksasi pajak untuk tarik piutang
Senin, 2 Desember 2024 16:20 Wib
BP3MI fasilitasi penjemputan PMI yang alami koma di Singapura
Senin, 2 Desember 2024 15:39 Wib
Bandara Hang Nadim Batam ajukan penerbangan ekstra antisipasi natal-tahun baru
Senin, 2 Desember 2024 15:02 Wib
BP Batam pastikan pelayanan air areal Putra Jaya tetap maksimal
Senin, 2 Desember 2024 13:16 Wib
KPU Karimun: Rekapitulasi penghitungan suara rampung 10 Desember
Senin, 2 Desember 2024 12:49 Wib
Keteguhan nelayan di Kepulauan Batam kelola usaha bersama
Senin, 2 Desember 2024 11:24 Wib
Komentar