Batam (ANTARA) - General Manager PT Angkutan Sungai, Danau, dan Penyeberangan (Persero) Batam, Marsadik mengungkapkan bakal menindak tegas apabila ada pegawai terlibat percaloan tiket kapal saat arus mudik Lebaran 2023.
“Saya dan seluruh jajaran ASDP Batam berkomitmen bila ada pegawai kami yang bermain dengan antrean (percaloan), saya minta semua pihak melihat dan melirik. Apabila memang ada yang berbuat seperti itu, saya pastikan bakal diberikan sanksi tegas berupa pemecatan,” ujar Marsadik di Batam, Selasa (28/3/2023).
Dia menjelaskan masalah percaloan penjualan tiket diakui setiap tahun selama arus mudik Lebaran menjadi masalah. Maka dari itu, pihaknya akan bekerja sama dengan TNI/Polri untuk melakukan koordinasi terkait hal tersebut.
“Dari ASDP dan seluruh instansi yang terlibat dalam pengawasan mudik Lebaran 2023 sudah sepakat untuk bisa saling merangkul dan melengkapi dalam hal memenuhi kenyamanan pengguna jasa,” kata dia.
Baca juga: ASDP alihkan rute pelayaran KMP Teluk Singkil
Dia menyebutkan agar percaloan tiket tidak terjadi, maka pihaknya sudah membuat skema pengawasan calo yang nantinya akan dikerjakan bersama TNI/Polri.
“Kami tengah meramu bersama TNI/Polri tentang bagaimana pengawasan percaloan di lapangan,” katanya.
Kepala Dinas Perhubungan Provinsi Kepri Junaidi menambahkan terkait calo penjualan tiket kapal sudah mendapat arahan dari TNI/Polri bahwa harus ditindak tegas.
“Kami berkomitmen agar angkutan Lebaran 2023 bisa lebih baik dari tahun sebelumnya,” ujarnya.
Komentar