Medan (ANTARA) - PT Pelni Medan menyatakan, kapasitas penumpang KM Kelud dan KM Dorolonda ditambah kurang lebih 1.000 orang pada masa angkutan laut Lebaran mulai 10 April hingga 8 Mei 2023.
"Dispensasi penambahan itu sesuai dengan surat keputusan dari Kementerian Perhubungan yang diterbitkan pada hari ini, 10 April 2023," kata Kepala Cabang PT Pelni Medan Biwa Abi Laksana kepada ANTARA di Medan, Senin.
Berdasarkan surat dari Direktorat Jenderal Perhubungan Laut, Kementerian Perhubungan, itu, kapasitas penumpang KM Kelud dinaikkan 1.134 orang, dari 2.607 orang menjadi 3.741 orang.
Sementara KM Dorolonda dipersilakan meningkatkan jumlah penumpangnya dari 2.155 orang menjadi 3.141 orang.
Dengan adanya kebijakan tersebut, Biwa melanjutkan, pihaknya pun membuka beberapa ruangan di dalam kapal, yang sebelumnya tidak terpakai, menjadi tempat untuk penumpang.
"Ada penambahan, jadi seperti di ruangan-ruangan besar di kapal yang kosong, kami akan menyusun kasur di sana. Semua penumpang di kapal tetap mendapatkan makanan yang sama dengan yang lainnya," kata dia.
Penambahan kuota penumpang tersebut membuat penjualan tiket untuk keberangkatan pada masa angkutan laut Lebaran, yang dimulai sejak 7 April 2023, masih terus dibuka.
Total, sepanjang masa angkutan Lebaran yang ditetapkan PT Pelni yakni 7 April-8 Mei 2023, ada sembilan kali keberangkatan KM Kelud dari Belawan dengan rincian enam kali pada 8-30 April 2023 dan tiga kali pada 1-7 Mei 2023.
KM Kelud itu bertujuan Belawan-Tanjung Balai Karimun-Batam-Tanjung Priok, lalu Belawan-Batam-Kijang-Tanjung Priok dan Belawan-Batam pulang pergi.
Sedangkan KM Dorolonda, yang disiapkan membantu operasional KM Kelud, hanya berangkat pada 19 April 2023 dengan tujuan Belawan-Batam-Kijang sampai Tanjung Priok, Jakarta.
Sementara itu, Kepala Pelayaran Nasional Indonesia (Pelni) Cabang Batam Muhammad Iqbal mengingatkan kepada seluruh calon penumpang Batam-Belawan, Kota Medan untuk tidak membeli tiket dari calo untuk mewaspadai adanya penipuan penjualan tiket kapal.
“Saya mengingatkan kepada seluruh calon penumpang agar mewaspadai penipuan, sehingga tidak membeli tiket melalui calo tiket, iklan di media sosial dan pembayaran dengan transfer ke rekening pribadi,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Kepulauan Riau, Sabtu.
Dia menjelaskan, pembelian tiket kapal Pelni hanya bisa didapatkan melalui situs web resmi Pelni, aplikasi resmi, kontak person, loket penjualan di kantor cabang PT Pelni, biro perjalanan resmi, dan gerai ritel modern yang sudah bekerja sama dengan PT Pelni.
Untuk itu, dia menegaskan, apabila ada calon penumpang yang melakukan pembelian tiket melalui calo, berpotensi mendapatkan tiket palsu.
“Kalau sudah seperti itu dan dari pihak kami mengetahui bahwa tiket tersebut palsu, maka itu di luar tanggung jawab kami. Tentunya tidak bisa masuk ke kapal kalau tiket itu palsu,” kata dia lagi.
Selain itu, dia juga mengingatkan bahwa biro perjalanan yang bekerja sama dengan PT Pelni, tidak pernah meminta transfer ke rekening pribadi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Pelni: Kapasitas penumpang Kelud-Dorolonda ditambah pada masa Lebaran
Komentar