Sebelumnya, SETARA Institute, sebuah lembaga swadaya masyarakat yang melakukan penelitian dan advokasi tentang demokrasi, kebebasan politik dan hak asasi manusia menyematkan penghargaan ke Kota Kediri, Jawa Timur, yang masuk dalam 10 besar kota paling toleran di Indonesia.
Kota Kediri berada di peringkat lima dari laporan Indeks Kota Toleran (IKT) 2022 yang dirilis SETARA Institute tersebut, dengan nilai 5,850. Peringkat ini naik ketimbang tahun 2021, yang berada di urutan ke-10 dengan nilai 5,733.
"Kami sampaikan terima kasih kepada SETARA Institute atas penilaian indeks toleransi. Namun, sebenarnya kami di Kota Kediri mencoba mengimplementasikan dan mengaplikasikan toleransi dalam beragama," kata Wali Kota Kediri Abdullah Abu Bakar di Kediri, Jumat (7/4).
Wali Kota Kediri mengatakan, sejak dahulu toleransi di Kota Kediri memang sudah bagus dan hal ini terus dijaga bersama-sama. Seluruh elemen di Kota Kediri memiliki persepsi yang sama bahwa perbedaan agama itu memang ada, sehingga toleransi tetap dijunjung tinggi.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Wali Kota bingung Kota Padang diberi predikat kota intoleran
Komentar