Jakarta (ANTARA) - Panitia penyelenggara Asian Games ke-19 Hangzhou mengumumkan desain medali yang diberi nama Shan Shui dengan unsur batu giok.
Peluncuran medali Asian Games tersebut melengkapi elemen inti lain, termasuk lambang resmi, juga tiga maskot yaitu Congcong, Chenchen, dan Lianlian yang penting untuk keseluruhan estetika ajang olahraga antar negara-negara di Asia itu.
Dikutip dari laman resmi Asian Games Hangzhou 2022, Jumat, medali Shan Shui mengusung budaya Liangzhu.
"Giok persegi dipadukan dengan medali bundar, benar-benar unik dan sangat mudah dikenali," panitia penyelenggara menjelaskan.
Shan Shui menghadirkan fitur geografis Hangzhou. Dengan menggunakan garis-garis yang menonjol, gulungan gambar Hangzhou diuraikan di sisi depan medali dengan perbukitan yang memiliki efek kabut.
Ada pula gambar kota di sisi lainnya, bersama danau yang beriak, serta pegunungan yang bergelombang. Sementara, sisi belakangnya berbentuk seperti segel persegi, yang berarti para atlet meninggalkan jejak indah di Asian Games Hangzhou.
Menurut penjelasan, Shan Shui mengekspresikan Hangzhou sebagai ibu kota peradaban ekologis dengan pemandangan alam, air jernih, dan perbukitan hijau, menciptakan aset yang tak ternilai, menghasilkan medali emas dan perak.
Shan Shui juga menunjukkan sportivitas mendaki ketinggian yang berarti ketika mencapai puncak, seseorang akan menjadi lebih tinggi. Dalam perjalanan menuju puncak, para atlet berjuang keras, menantang diri mereka sendiri, dan mengatasi satu demi satu bukit.
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Panitia umumkan medali Asian Games Hangzhou dengan desain batu giok
Berita Terkait
Lapas Batam latih warga binaan desain grafis dan pemasaran produk
Rabu, 16 Oktober 2024 7:40 Wib
Oktaviani, atlet perempuan pertama raih medali untuk Kepri di Peparnas XVII
Jumat, 11 Oktober 2024 10:48 Wib
Sito raih medali perunggu kedua untuk Kepri dari para atletik
Rabu, 9 Oktober 2024 10:44 Wib
Andri Martiyas beri medali perdana Peparnas 2024 kepada Kepri
Selasa, 8 Oktober 2024 11:55 Wib
Sekuel "Miracle In Cell No. 7" tayang di ACFM Busan
Senin, 7 Oktober 2024 11:41 Wib
Kontingen Kepri targetkan 3 medali di Peparnas XVII 2024
Jumat, 4 Oktober 2024 16:26 Wib
Peraih emas cabor layar Kepri harap bonus PNS direalisasikan
Sabtu, 21 September 2024 9:39 Wib
Keyca Okta Fira, peraih emas layar Kepri dedikasikan hadiah PON umrohkan orang tua
Sabtu, 21 September 2024 6:15 Wib
Komentar