Tanjungpinang, Kepri (ANTARA) - Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Provinsi Kepulauan Riau, Bambang Maryono, mengatakan calon legislatif (caleg) boleh tampil di masjid tapi sifatnya bukan kampanye ajakan memilih calon atau partai politik tertentu.
"Silakan kalau mau tampil, misalnya menghadiri undangan pengurus masjid atau berbicara di depan jamaah, asalkan materi yang disampaikan berbentuk edukasi politik demi kepentingan berbangsa dan bernegara," kata Bambang Maryono di Tanjungpinang, Kepulauan Riau (Kepri), Jumat.
Bambang menyebut masjid sebagai tempat ibadah tidak boleh dijadikan sarana kampanye politik, karena dapat mendatangkan mudharat serta berpotensi menimbulkan gesekan, hal ini mengingat jamaah di masjid memiliki latar belakang sosial, budaya, politik dan paham keagamaan yang berbeda.
Selain itu, kegiatan kampanye politik kerap diwarnai dengan intrik, fitnah, dan adu domba, sehingga masjid harus dijauhkan dari segala aktivitas politik praktis.
MUI Kepri juga mengimbau tokoh agama lebih banyak menyampaikan nasihat-nasihat keagamaan, keumatan dan kebangsaan kepada masyarakat menjelang Pemilu 2024.
"Perbanyak ceramah dengan ujaran perdamaian, bukan ujaran kebencian," ujarnya.
Dia juga mengajak semua lapisan masyarakat agar meningkatkan rasa persatuan dan kekompakan pada tahun politik. Sebab menjelang kontestasi Pemilu, biasanya rentan terjadi perpecahan di tengah-tengah masyarakat. Pemicunya mulai dari perbedaan pilihan, ujaran kebencian hingga hoaks atau berita bohong.
MUI Kepri tak mempersoalkan masing-masing individu tentu punya pilihan calon pemimpin tersendiri, namun tujuan utamanya tetap sama yaitu mencari calon pemimpin yang adil, amanah dan mampu memberikan kesejahteraan bagi masyarakat.
"Kita berharap, Pemilu melahirkan para pemimpin yang memperjuangkan kepentingan umat, bukan kepentingan pribadi, partai politik dan golongan tertentu," ujar Bambang.
Lebih lanjut, Bambang menegaskan bahwa MUI Kepri tetap bersikap netral dalam menghadapi tahun politik, dengan tidak berpihak atau mendukung salah satu calon pada Pemilu 2024.
"MUI konsen menjaga persatuan umat supaya tidak terpecah belah disebabkan perbedaan pilihan politik," katanya.
Baca juga: MUI Kepri ajak para warga perbanyak selawat pada peringatan Maulid Nabi
Berita Terkait
Begini cerita warga yang melihat kecelakaan pesawat PK-IFP di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 20:42 Wib
Kanwil Kemenkumham Kepri lolos penilaian evaluasi TPI menuju WBK 2024
Minggu, 19 Mei 2024 20:19 Wib
Kecelakaan pesawat di BSD diduga akibat cuaca buruk
Minggu, 19 Mei 2024 18:38 Wib
Tim SAR potong badan pesawat, untuk evakuasi 3 korban
Minggu, 19 Mei 2024 17:04 Wib
Tim SAR evakuasi pesawat yang jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 16:24 Wib
Tiga orang meninggal dalam kecelakaan pesawat di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 16:01 Wib
Pesawat yang jatuh di BSD dari Indonesia Flying Club
Minggu, 19 Mei 2024 15:27 Wib
Pesawat Ultralight jatuh di BSD
Minggu, 19 Mei 2024 14:58 Wib
Komentar