Pemkab Natuna jajaki kerja sama dengan BRIN tingkatkan produksi perkebunan

Natuna (ANTARA) - Pemerintah Kabupaten (Pemkab) Natuna, Kepulauan Riau, menjajaki kerja sama dengan Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN) untuk meningkatkan produksi tanaman perkebunan, yaitu cengkih dan kelapa di daerah itu.

"Kami baru mau menjajaki kerja sama itu," kata Kepala Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Natuna Ismail Sitam saat dihubungi melalui sambungan telepon dari Natuna, Jumat.

Ia menjelaskan kerja sama itu perlu dilakukan sebab produksi cengkih di Natuna menurun drastis. "Banyak tanaman yang mati," ujar Ismail.

Sementara itu Kepala Bidang (Kabid) Perkebunan DKPP Natuna, Yuneva menjelaskan, berdasarkan observasi yang dilakukan belakangan produktifitas cengkih Pulau Midai turun signifikan.

Tidak hanya di Pulau Midai, pulau lainnya juga mengalami hal yang sama. "Turunnya jauh sekali, sekitar 80 persen," ucapnya.

Penyebabnya sambung dia karena usia tanaman yang sudah tua dan kurangnya pemeliharaan serta pengobatan pada cengkih yang diserang penyakit. "Itu semua pohon warisan," ujar dia.

Namun kata dia, produksi kelapa masih stabil sebab kelapa merupakan tanaman yang tahan terhadap serangan penyakit.

"Tanaman cengkih yang butuh perawatan ekstra," kata dia.

Baca juga:
Pemkab Natuna kerja sama perikanan dengan Pekalongan
Pemkab Natuna dapat dana APBN Rp800 miliar
Pemkab Natuna jalin kerja sama beasiswa dengan Universitas Esa Unggul
Kepri dan TNI bahas peningkatan status pengadilan militer