Kemlu kehilangan kontak dengan 3 WNI relawan RS Indonesia di Gaza

id Perang Israel Hamas,Menlu RI Retno Marsudi,OKI,RS Indonesia,Palestina

Kemlu kehilangan kontak dengan 3 WNI relawan RS Indonesia di Gaza

Rumah Sakit Indonesia di Gaza, Palestina. (ANTARA/HO-MER-C/pri.)

Jakarta (ANTARA) - Indonesia mengutuk serangan Israel terhadap Rumah Sakit Indonesia di Gaza yang menewaskan sejumlah warga sipil. Menteri Luar Negeri Retno Marsudi mengatakan hingga saat ini Kemlu masih hilang kontak dengan tiga warga negara Indonesia (WNI) yang menjadi relawan di sana.

"Saya sendiri telah menghubungi UNRWA (Badan PBB untuk pengungsi Palestina) di Gaza untuk menanyakan situasi RS Indonesia dan memperoleh jawaban bahwa UNRWA juga tidak dapat melakukan kontak dengan siapa pun di RS Indonesia saat ini," katanya.

Retno juga mengatakan bahwa pihaknya telah berupaya menghubungi WHO dan Palang Merah Internasional, tetapi belum mendapatkan jawaban.

"Saya akan terus berusaha untuk menghubungi berbagai pihak, guna memperoleh informasi terkait RS Indonesia dan keselamatan tiga WNI tersebut," ujar dia.

Sementara itu, Al Jazeera melaporkan bahwa tank-tank Israel mengepung RS Indonesia di Gaza di mana sedikitnya 12 orang tewas dalam serangan Israel sejak Senin pagi waktu setempat.

Sebelumnya pada pekan lalu, Israel juga menyerang RS Al Shifa dan menuding Hamas memiliki pusat komando bawah tanah yang tersembunyi di bawah rumah sakit tersebut.

Tudingan itu dibantah oleh kelompok perlawanan Palestina tersebut.

Lebih dari 13.000 orang di Gaza meninggal dunia akibat bombardemen Israel sejak 7 Oktober 2023. Sementara itu, jumlah korban tewas di pihak Israel mencapai 1.200 orang.
 



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Indonesia kutuk serangan Israel terhadap RS Indonesia di Gaza

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE