Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau, memaparkan terkait penanganan kemiskinan kepada delegasi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur.
Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa, mengatakan selain hal tersebut pihaknya juga membahas terkait ekonomi, perizinan, tenaga kerja, persoalan sosial hingga pembangunan Kota Batam.
"Bagaimana peluang kerja kami ciptakan dengan pembangunan dan kemajuan Kota Batam. Kemudian banyak program pengentasan kemiskinan yang ditangani langsung Dinas Sosial," kata Rudi.
Dalam kesempatan tersebut, Pengarah Eksekutif Pembangunan Sosio Ekonomi Dewan Bandaraya Kuala Lumpur Ismadi bin Sakirin memaparkan terkait kondisi Kuala Lumpur.
Menurutnya, Kota Batam dan Kuala Lumpur memiliki beberapa kesamaan seperti penduduk dengan berbagai latar belakang suku dan agama.
"Terima kasih sudah menerima kunjungan kami, kami sangat mengapresiasi atas sambutan hangat dari Wali Kota Batam. Kami terus berupaya bagaimana menyejahterakan masyarakat dan mewujudkan masyarakat yang harmoni," kata Ismadi.
Diberitakan sebelumnya, Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam, Kepulauan Riau menganggarkan dana Rp159 juta untuk mengatasi kemiskinan ekstrem melalui pemberian bantuan pada masyarakat miskin.
Kepala Dinas Sosial dan Pemberdayaan Masyarakat (Dinsos-PM) Kota Batam Leo Putra di Batam, Selasa, mengatakan terdata sebanyak 53 kepala keluarga di kota itu akan menerima bantuan sebesar Rp1 juta per bulan, yang akan diberikan selama tiga bulan ke depan.
"Bantuan sebesar Rp1 juta per kepala keluarga dengan total sebanyak 53 KK yang akan menerima selama tiga bulan ke depan. Nanti 2024 juga akan ada lagi," ujarnya.
Ia menyampaikan saat ini Dinsos masih dalam proses penyelesaian administrasi serta pembuatan rekening bank untuk penerima, karena bantuan tersebut akan diberikan secara nontunai.
Baca juga:
Pemkot Batam libatkan pihak swasta turunkan angka stunting
Pemkab Natuna minta desa alokasikan anggarkan program pencegahan kekerasan anak
Pemkot Tanjungpinang salurkan BLT sebesar Rp550 ribu kepada warga tak mampu
Berita Terkait
Satgas PPMI Batam beri konseling berkala bagi anak dideportasi
Kamis, 10 Oktober 2024 16:29 Wib
Psikolog: Judi online ganggu kesehatan mental hingga sebabkan depresi
Kamis, 10 Oktober 2024 16:17 Wib
Dosen Poltekkes Tanjungpinang latih kader posyandu mengolah pangan lokal
Kamis, 10 Oktober 2024 16:04 Wib
PSDKP kembali gagalkan penyeludupan 85 ribu benih lobster di Kepri
Kamis, 10 Oktober 2024 15:31 Wib
Kanwil Kepri raih nilai tertinggi dalam uji kompetensi rekonsiliasi laporan keuangan dan PNBP Ditjen AHU 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 15:09 Wib
Ombudsman Kepri tangani satu laporan mengenai seleksi CASN 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 14:52 Wib
BP Batam promosikan investasi di Kota Batam dalam gelaran TEI 2024
Kamis, 10 Oktober 2024 12:06 Wib
Disnaker Batam buka pelatihan khusus untuk penyandang disabilitas
Kamis, 10 Oktober 2024 10:38 Wib
Komentar