Ankara (ANTARA) - Rekaman video, yang menunjukkan militer Israel melepaskan tembakan ke arah seorang wanita yang meninggalkan wilayah utara Jalur Gaza sambil memegang bendera putih di tangannya beserta seorang anak kecil di sebelahnya, menarik perhatian di media sosial.
Dalam video tersebut, terlihat sejumlah warga sipil yang sebagian besar wanita dan anak-anak meninggalkan wilayah itu menuju selatan sambil membawa bendera putih tanda menyerah atau "jangan tembak" di tangan mereka.
Para warga sipil Palestina itu mencoba berjalan di luar sambil memegang tas-tas mereka.
Saat seorang wanita yang berjalan di depan kelompok warga sipil tersebut sambil membawa bendera putih dan ditemani seorang anak bergerak maju ke jalan, suara tembakan terdengar.
Wanita itu tertembak dan jatuh ke tanah, sementara anak yang bersamanya beserta sejumlah warga sipil Palestina lainnya dalam kelompok tersebut panik dan berlarian ke segala arah.
Orang yang merekam kejadian tersebut dari bangunan terdekat berteriak "wanita itu tertembak."
Dalam rekaman, seorang warga Palestina dari kelompok itu mencoba membantu wanita yang tertembak, namun tidak ada keterangan terperinci mengenai kejadian setelah insiden tersebut.
Sumber: Anadolu
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Militer Israel tetap tembak warga sipil meski bawa bendera putih
Berita Terkait
Ratusan pengunjuk rasa pro-Palestina ditangkap polisi New York
Kamis, 2 Mei 2024 5:57 Wib
Menlu Inggris sebut permukiman Israel persulit terwujudnya negara Palestina
Rabu, 1 Mei 2024 9:50 Wib
Lebih dari 10.000 orang hilang di bawah puing bangunan di Jalur Gaza
Rabu, 1 Mei 2024 6:40 Wib
Menteri Keuangan Israel serukan penghancuran total di Rafah, Khan Younis
Rabu, 1 Mei 2024 5:46 Wib
Media sebut tentara Israel siap invasi Rafah dalam 72 jam
Selasa, 30 April 2024 18:33 Wib
World Central Kitchen di Jalur Gaza akan kembali beroperasi
Senin, 29 April 2024 9:16 Wib
Pemukim ilegal Israel serang petani Palestina
Senin, 29 April 2024 6:58 Wib
Houthi akui anggotanya yang serang kapal tanker Inggris dan tembak jatuh drone AS
Sabtu, 27 April 2024 15:21 Wib
Komentar