Uni Eropa: Sebanyak 26 negara anggota minta Israel hentikan serangan ke Rafah
Moskow (ANTARA) - Kepala kebijakan luar negeri Uni Eropa Josep Borrell pada Senin (19/2) mengatakan 26 negara anggotanya meminta Israel menghentikan operasi militer di Rafah, serta memastikan jeda kemanusiaan untuk pembebasan sandera dan penyediaan bantuan kemanusiaan warga Gaza.
Pekan lalu, Israel melancarkan serangan ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan mengambil tindakan besar-besaran di Rafah, dan memerintahkan kementerian pertahanan untuk mengembangkan rencana evakuasi penduduk sipil dari kota tersebut.
Seminggu terakhir, banyak pemimpin internasional menyuarakan keprihatinan mereka atas rencana serangan Israel ke Rafah.
“Nah, 26 (negara anggota Uni Eropa) mendukung pernyataan yang saya keluarkan sebelum akhir pekan, meminta pemerintah Israel untuk tidak melancarkan operasi militer terhadap Rafah," kata Borrell setelah pertemuan Dewan Luar Negeri Uni Eropa.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Uni Eropa minta Israel hentikan serangan ke Rafah
Pekan lalu, Israel melancarkan serangan ke kota Rafah di Jalur Gaza selatan.
Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu mengatakan negaranya akan mengambil tindakan besar-besaran di Rafah, dan memerintahkan kementerian pertahanan untuk mengembangkan rencana evakuasi penduduk sipil dari kota tersebut.
Seminggu terakhir, banyak pemimpin internasional menyuarakan keprihatinan mereka atas rencana serangan Israel ke Rafah.
“Nah, 26 (negara anggota Uni Eropa) mendukung pernyataan yang saya keluarkan sebelum akhir pekan, meminta pemerintah Israel untuk tidak melancarkan operasi militer terhadap Rafah," kata Borrell setelah pertemuan Dewan Luar Negeri Uni Eropa.
Sumber: Sputnik
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Uni Eropa minta Israel hentikan serangan ke Rafah
Komentar