Pemkab Natuna beri sarapan sehat kepada balita stunting

id Stunting,Natuna,KEK,Bumil,Ibu Hamil,Balita,Bayi,Gangguan Pertyumbuhan pada anak,Batu Gajah,Camat,Desa,Duzun,Gizi

Pemkab Natuna beri sarapan sehat kepada balita stunting

Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda saat memberikan makanan bergizi kepada anak. ANTARA/Muhamad Nurman.

Natuna (ANTARA) -
Pemerintah Kabupaten Natuna Kepulauan Riau memberikan sarapan sehat kepada balita penderita stunting dan ibu hamil (Bumil) kekurangan enegri kronis (KEK) di daerah itu, ditaja (disponsori) oleh Pemerintah Kecamatan Bunguran Timur dilaksanakan di Kampung Sebala Desa Batu Gajah.
 
Wakil Bupati Natuna Rodhial Huda di Natuna Minggu mengatakan, penurunan angka stunting merupakan salah satu fokus Pemkab Natuna pada tahun 2024 dan tahun-tahun sebelumnya.
 
Menurut dia, untuk mengatasi stunting diperlukan kerja sama berbagai pihak, mulai dari sendiri, lingkungan keluarga, lingkungan masyarakat hingga pemerintah.
 
Baca juga: Pemkab Natuna bayarkan BPJS kesehatan 28.834 warga
 
Mencegah terjadinya stunting, katanya, harus dilakukan sejak 1.000 hari pertama kehidupan anak, karena pada fase tersebut organ vital anak mulai terbentuk dan terus berkembang.
 
"Itu artinya, kita sudah harus memperhatikan kecukupan gizi sejak awal kehamilan. Stunting dapat terjadi jika terjadi hambatan pertumbuhan pada janin dalam kandungan," katanya.
 
Selain memberikan makanan bergizi, kesehatan mental dan kebersihan rumah juga perlu dijaga. Pasalnya kedua komponen tersebut juga mempengaruhi pertumbuhan anak.
 
"Kadang-kadang hal ini sering kita lupakan, mentang-mentang kebutuhan gizi anak sudah kita jaga tapi kita mengabaikan kebersihan rumah, padahal pola hidup sehat juga menjadi salah satu indikator penyebab stunting," katanya.

Baca juga: Pemkab Natuna dan TNI Polri kolaborasi pengendalian minuman beralkohol
 
Foto bersama. ANTARA/Muhamad Nurman.
 
Sementara, Camat Bunguran Timur Hamid Hasanan mengatakan, tujuan kegiatan itu adalah untuk mengedukasi orang tua anak dan ibu hamil KEK terkait makanan bergizi dan dampak jika kekurangan gizi.
 
"Hari ini kita buat di Desa Batu Gajah, untuk makanannya dimasak oleh dapur sehat Batu Gajah, dan kegiatan ini akan kita lanjutkan ke desa dan kelurahan lainnya," katanya.
 
Menurut dia, diperlukan aksi nyata dalam pengentasan penderita stunting, salah satunya dengan memberikan makanan bergizi secara langsung kepada para penderita.
 
 
"Kita masak berbagai jenis makanan yang bergizi agar orang tua dan ibu hamil bisa mengetahui apa saja bahan untuk menghasilkan makanan bergizi," katanya.

Baca juga:
Wabup Natuna ajak Muslimat NU makmurkan masjid

BMKG jelaskan fenomena kabut adveksi yang menyelimuti Natuna

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE