Palestina tuduh Netanyahu halangi upaya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

id perang israel palestina,jalur gaza,bencana kemanusiaan,benjamin netanyahu,otoritas palestina,bantuan kemanusiaan,kejahatan,perang,komunitas internasio

Palestina tuduh Netanyahu halangi upaya pengiriman bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Pengunjuk rasa mengibarkan bendera Palestina untuk menuntut gencatan senjata segera di Jalur Gaza. (Anadolu)

Ramallah (ANTARA) - Otoritas Palestina pada Selasa menuduh Perdana Menteri Israel Benjamin Netanyahu merintangi upaya komunitas internasional dan Amerika Serikat untuk mengirimkan bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza.

"Netanyahu dan staf militernya mengancam menginvasi Rafah tanpa memedulikan seruan komunitas internasional dan AS agar masyarakat sipil terlindungi dan kebutuhan hidup dasarnya terpenuhi," kata Kementerian Luar Negeri Palestina dalam pernyataannya.

Hal tersebut menunjukkan bahwa Israel berniat meneruskan genosida dan pemindahan paksa serta menghalangi pengiriman bantuan untuk rakyat Palestina, khususnya mereka yang terancam kelaparan di Gaza utara, menurut pernyataan otoritas Palestina.

Agresi militer Israel ke Jalur Gaza sejak 7 Oktober 2023 telah menewaskan lebih dari 31.200 warga Palestina dan mencederai lebih dari 72.900 orang lainnya.

Israel juga melakukan blokade total terhadap Jalur Gaza sehingga menyebabkan warga di sana, khususnya yang bertahan di Gaza utara, terancam kelaparan.

Pada Selasa (12/3), sebuah kapal dengan muatan bantuan kemanusiaan berupa 200 ton makanan dari organisasi kemanusiaan international Open Arms dari Spanyol dan World Central Kitchen dari AS, berlayar dari Siprus ke Jalur Gaza.

Sumber: Anadolu



Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Palestina tuduh Netanyahu halangi bantuan kemanusiaan ke Jalur Gaza

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE