Putri Mantan Gubernur Muhammad Sani nyatakan niat maju Pilkada di Kepri

id Pilkada kepri 2024

Putri Mantan Gubernur Muhammad Sani nyatakan niat maju Pilkada di Kepri

Riny Fitrianti, putri bungsu Mantan Gubernur Kepri periode 2009-2016, H Muhammad Sani. (ANTARA/HO-Istimewa)

Tanjungpinang (ANTARA) - Sejumlah sosok mulai mencuat dalam bursa pemilihan kepala daerah (Pilkada) 2024, baik di tingkat provinsi maupun wali kota, atau bupati. Salah satunya adalah Riny Fitrianti, putri bungsu Mantan Gubernur Kepri periode 2009-2016, H Muhammad Sani.

Riny di Tanjungpinang, Senin (8/4), menyampaikan niatnya meramaikan bursa pemilihan kepala daerah.

"Bisa jadi di tingkat Provinsi Kepri, walikota, atau bisa jadi juga bupati. Itu tergantung dari mandat diberikan partai kepada saya," ungkap Riny.

Menurutnya, mengenai rencananya itu telah dibicarakan di tingkat Partai Gerindra, baik di tingkat kepengurusan DPD maupun kepengurusan Gerindra Pusat.

"Pengurus Partai Gerindra sejauh ini menyampaikan apresiasi. Sinyal itu sudah ada. Saya tidak bisa menyampaikan gamblang mengenai ini. Pada prinsipnya saya akan tunduk kepada mandat partai yang diberikan kepada saya nanti," papar Riny lagi.

Sinyal dukungan kepada dirinya dikatakan Riny tidak terlepas dari keberhasilan memperoleh tiket satu kursi DPRD Kepri dari Dapil Kota Tanjungpinang.

"Itu sebuah keberhasilan. Ini sebuah rekor karena selama ini Gerindra belum pernah menempatkan kadernya di legislatif DPRD Kepri dari Dapil Tanjungpinang," pungkasnya.

Selain itu, niat maju dalam kancah Pilkada yang direncanakan berlangsung pada November 2024 nanti itu juga didasari dorongan diberikan berbagai elemen masyarakat.

"Banyak kalangan yang menginginkan saya melanjutkan perjuangan ayah (Almarhum HM Sani). Saya bersyukur banyak orang-orang yang masih mengenang almarhum dan berharap saya seperti beliau," ucapnya.

"Ada juga yang menyayangkan kenapa saya maju sebagai caleg pada Pemilu 2024. Kenapa tidak Pilkada?" tambahnya lagi.

Dorongan dari Sang Ayah

Riny, dalam kesempatan ini menyatakan jika kerja politik bukanlah hal baru. Ia memiliki pelangalaman dalam pemenangan H Muhammad Sani - Nurdin Basirun pada Pilkada Kepri 2015.

"Saya tidak mungkin duduk sebagai Gubernur kalau tidak ada dia (Riny)," kata HM Sani ketika memperkenalkan Riny sebagai Staf Khusus Gubernur Kepri Februari 2016. 

Selama bertugas sebagai staf khusus Gubernur Kepri itu Riny banyak terlibat dalam penyusunan program Pemprov dalam membangun Kepri. Termasuk pula dalam penyusunan anggaran yang bermuara kepada kesejahteraan masyarakat.

"Pengalaman itu tentu sangat berharga, khususnya di dalam lingkup kerja pemerintahan," katanya pula.

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE