Batam (ANTARA) - Kantor Kementerian Agama Kota Batam, Kepulauan Riau menyebut 734 jamaah daerah itu sudah melunasi pembayaran Biaya Perjalanan Ibadah Haji (Bipih) dan akan diberangkatkan ke ke Makkah sesuai jadwal.
Kepala Seksi Penyelenggaraan Haji dan Umrah Kemenag Kota Batam, Syahbudi, di Batam, Sabtu mengatakan 734 calon haji asal Kota Batam itu tergabung di tiga kloter, yaitu kloter 1 sebanyak 95 orang, kloter 2 sebanyak 225 orang dan kloter 15 sebanyak 416 orang.
Ia menyampaikan, hingga saat ini belum ada calon haji yang mengajukan pengunduran diri. "734 orang dari data yang tertera memang sesuai dengan jadwal keberangkatan mereka," kata Budi.
Ia memastikan seluruh calon haji telah memiliki paspor dan saat ini sedang dalam proses pengajuan visa. "Sudah siap semuanya, tinggal nunggu dalam proses request visa," ujar dia.
Sementara untuk pelaksanaan vaksinasi meningitis, Budi menyebut hal itu sudah dilakukan oleh tim kesehatan. "Kalau untuk pelaksanaan vaksinasi meningitis terhadap jamaah calon haji sudah dilakukan. Dinas kesehatan yang menentukan lokasinya," ujar dia.
Sementara itu, sebanyak 1.324 calon haji Provinsi Kepri akan berangkat ke Makkah dalam tiga kelompok terbang (kloter) yaitu kloter 1 sebanyak 445 orang, kloter 2 sebanyak 445 orang, dan kloter 15 sebanyak 434 orang.
Kepala Bidang Penyelenggara Haji dan Umrah (PHU) Kanwil Kemenag Kepri Muhammad Syafii mengatakan calon jamaah haji akan memasuki asrama haji mulai 11 Mei 2024.
"Tahun ini jamaah Kepri terbagi dalam tiga kloter, yaitu kloter 1, 2, dan 15. Sekarang sedang menyusun kloter dan pengiriman koper ke daerah. Jadwal keberangkatan perdana tanggal 12 Mei," ujar Syafii.
Berita Terkait
Pertamina terus awasi penyaluran BBM subsidi di Kepri
Jumat, 3 Mei 2024 19:10 Wib
Polsek Bandara Batam gagalkan pengiriman tiga calon PMI ilegal
Jumat, 3 Mei 2024 18:22 Wib
Pemkab Natuna bayarkan biaya transportasi pasien dirujuk ke luar daerah
Jumat, 3 Mei 2024 17:05 Wib
KPU Kepri tetapkan caleg terpilih DPRD Natuna, ini daftarnya
Jumat, 3 Mei 2024 15:31 Wib
Polda Kepri gagalkan pengiriman PMI ilegal ke Malaysia lewat perairan Pecong
Jumat, 3 Mei 2024 15:09 Wib
KPU Kepri sebut caleg terpilih wajib lapor LHKPN 21 hari sebelum dilantik
Jumat, 3 Mei 2024 14:39 Wib
Dua kota di Kepri belum tetapkan anggota DPRD terpilih
Jumat, 3 Mei 2024 9:51 Wib
DPRD Kepri sebut rekomendasi BPK harus tuntas 60 hari
Jumat, 3 Mei 2024 9:01 Wib
Komentar