Tanjungpinang (ANTARA) - Pemerintah Provinsi Kepulauan Riau (Pemprov Kepri) terus berupaya meningkatkan kualitas tenaga kerja melalui program balai latihan kerja (BLK) hingga pemagangan.
Kepala Dinas Tenaga Kerja dan Transmigrasi (Disnakertrans) Kepri Mangara Simarmata mengungkapkan bahwa Gubernur Kepri Ansar Ahmad terus proaktif melobi Kementerian Ketenagakerjaan (Kemnaker) RI untuk mendapatkan dukungan peningkatan kualitas pelatihan di BLK.
"Kemnaker siap memberikan dukungan untuk melengkapi fasilitas dan peralatan BLK di Kabupaten Karimun, sehingga dapat beroperasi maksimal sesuai tujuan pendiriannya," kata Mangara di Tanjungpinang, Sabtu.
Baca juga: BP Batam dan Johor perkuat hubungan tingkatkan kerja sama ekonomi
Mangara menyebut gedung workshop BLK di Karimun akan fokus pada pelatihan keahlian teknik las, kelistrikan, dan mekanikal (alat berat), untuk memenuhi kebutuhan tenaga kerja terampil yang sesuai dengan kebutuhan industri di daerah Karimun dan Provinsi Kepri pada umumnya.
Selain itu, kata dia, Disnaker Kepri juga membuka kembali program pemagangan perusahaan tahun 2024, yang bertujuan untuk meningkatkan kesempatan kerja bagi para pencari kerja di wilayah Kepulauan Riau.
Pemagangan masuk dalam kategori pelatihan di industri, dengan tujuan meningkatkan keahlian, pengetahuan, dan sikap kerja para pencari kerja.
"Jika mereka memiliki kemampuan yang bagus, pasti akan mudah terserap di pasar kerja,” ujar Mangara.
Baca juga: Bawaslu Natuna beri pembekalan kepada 51 anggota panwascam
Pendaftaran magang tenaga kerja dapat diakses melalui laman ayomagangvokasi.id dengan memilih lokasi di Kepri. Pada laman tersebut akan muncul beberapa perusahaan yang menyelenggarakan program magang beserta jabatan yang tersedia.
"Dokumen persyaratan dapat langsung dikirimkan melalui formulir ke perusahaan penyelenggara untuk proses seleksi," ungkapnya.
Lanjut Mangara menyampaikan bahwa penduduk yang bekerja di Kepri umumnya didominasi oleh lulusan SMA/sederajat. Dari data BPS menunjukkan dari total 1.003.390 ribu orang penduduk yang bekerja di Kepri, jumlah penduduk yang berpendidikan SMA mencapai 31,21 persen, dan pekerja yang berpendidikan SMK berjumlah 19,02 persen.
"Umumnya angkatan kerja kita didominasi oleh pendidikan SMA. Jadi dinamikanya sekarang jumlah angkatan kerja terus bertambah, namun angka pengangguran yang turun. Ini merupakan indikasi yang sangat positif," ujarnya.
Sementara, tingkat pengangguran terbuka (TPT) di Kepri pada Februari 2024 turun sebesar 0,67 persen poin menjadi 6,94 persen dibandingkan dengan Februari 2023.
Baca juga: BP Batam dan Johor jajaki kerja sama peningkatan SDM tenaga medis
Berita Terkait
Pemkot Batam buka pendaftaran Fuel Card 5.0 BBM Pertalite tahap II
Senin, 2 Desember 2024 19:06 Wib
PLN Batam kembali berkontribusi perkuat sistem kelistrikan di Sulawesi
Senin, 2 Desember 2024 18:50 Wib
KPU: Partisipasi pemilih Pilkada 2024 di Natuna meningkat
Senin, 2 Desember 2024 18:13 Wib
KPBPB Batam proyeksikan realisasi investasi di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:22 Wib
Dispora Kota Batam sukses gelar dua program baru di tahun 2024
Senin, 2 Desember 2024 17:03 Wib
Bapenda Kota Batam hadirkan program relaksasi pajak untuk tarik piutang
Senin, 2 Desember 2024 16:20 Wib
BP3MI fasilitasi penjemputan PMI yang alami koma di Singapura
Senin, 2 Desember 2024 15:39 Wib
Bandara Hang Nadim Batam ajukan penerbangan ekstra antisipasi natal-tahun baru
Senin, 2 Desember 2024 15:02 Wib
Komentar