16 nelayan Indonesia dipulangkan di perbatasan laut RI dan Malaysia

id 16 nelayan RI,KJRI Johor Bahru,Bakamla RI

16 nelayan Indonesia dipulangkan di perbatasan laut RI dan Malaysia

Suasana pemulangan 16 nelayan Indonesia berserta kapal meraka yang dilakukan bersama Konsulat Jenderal Republik Indonesia Johor Bahru bekerja sama dengan Zona Bakamla Barat, BAKAMLA RI dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) di atas KN Pulau Nipah 321 di perbatasan laut kedua negara, Kamis (11/7/2024). (ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru)

Kuala Lumpur (ANTARA) - KJRI Johor Bahru bekerja sama dengan Zona Bakamla Barat, BAKAMLA RI dan Agensi Penguatkuasaan Maritim Malaysia (APMM) melakukan pemulangan 16 nelayan Indonesia beserta kapal mereka di perbatasan laut kedua negara.

Menurut keterangan KJRI Johor Bahru, yang diterima ANTARA di Kuala Lumpur, Kamis, serah terima ke-16 nelayan tradisional beserta kapal mereka dilakukan di atas kapal KN Pulau Nipah 321 milik BAKAMLA RI di perbatasan laut Indonesia dan Malaysia.

Wakil Pengarah Operasi Maritim Negeri Johor Kepten Maritim Kama Azri Kamil yang mewakili APMM Negeri Johor menyerahkan 16 Warga Negara Indonesia (WNI) tersebut kepada Konsul Jenderal (Konjen) RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto, yang kemudian menyerahkan mereka kepada Laksamana Pertama Bakamla Bambang Trijanto selaku Kepala Zona Bakamla Barat dari BAKAMLA RI.

Serah terima itu juga disaksikan oleh Direktur Operasi Laut BAKAMLA RI Laksamana Basri Mustari.

Pemulangan 16 nelayan tradisional, terdiri dari 13 orang yang merupakan awak kapal KM Surya Indah 10 yang berasal dari Bintan dan Lingga, Kepulauan Riau, yang pada 25 April 2024 ditangkap oleh APMM Zon Maritim Tanjung Sedili karena diduga masuk dan melakukan penangkapan ikan secara ilegal di wilayah Malaysia.
Konjen RI Johor Bahru Sigit S Widiyanto (kemeja biru) saat serah terima 16 nelayan Indonesia berserta kapal meraka yang dipulangkan dari Malaysia di atas KN Pulau Nipah 321 di perbatasan laut kedua negara, Kamis (11/7/2024). (ANTARA/HO-KJRI Johor Bahru)


Sedangkan tiga nelayan lainnya merupakan awak kapal KM Bintang Jaya 9, yang diselamatkan oleh Kapal Tentera Laut Diraja Malaysia saat hanyut sekitar Pulau Tioman, Johor, pada 5 Juli 2024. Mereka lalu diserahkan kepada APMM Pos Maritim Teluk Gading.




 

Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: 16 nelayan Indonesia dipulangkan di perbatasan laut RI-Malaysia 

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE