Tanjungpinang (ANTARA) - KPU Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) menyebutkan sebanyak 1.551.939 data pemilih hasil sinkronisasi Pilkada 2024 sudah dilakukan pencocokan dan penelitian (coklit) oleh petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih).
Anggota KPU Kepri Prioyo Handoko menyebut dari hasil pantauan e-coklit, proses coklit sudah rampung 100 persen hingga batas akhir per tanggal 24 Juli kemarin.
"Bahkan seminggu sebelum batas akhir, coklit sudah selesai," kata Priyo di Tanjungpinang, Sabtu.
Priyo mengingatkan panitia pemilihan kecamatan (PPK) dan panitia pemungutan suara (PPS) memastikan hasil kerja petugas pemutakhiran data pemilih (pantarlih) sesuai regulasi.
Menurutnya, mulai tanggal 25 Juli 2024 sampai hari ini, data yang ada di e-coklit sedang dalam proses diunduh sekaligus dianalisis oleh KPU tingkat kabupaten/kota bersama PPK dan PPS.
Dalam proses analisis, kata dia, KPU memastikan tak ada data invalid dan ganda, sehingga data pemilih yang diplenokan pada di tingkat PPS sudah bersih.
Termasuk jika memang ada pemekaran tempat pemungutan suara (TPS), karena pemilih di TPS Pilkada 2024 maksimal 600 orang. Sementara dari hasil coklit ada laporan beberapa TPS yang jumlah pemilihnya sudah melampai 600.
TPS yang sudah melampaui 600 pemilih, sambungnya, masih dicermati datanya dan tidak serta merta dimekarkan. Kelebihan pemilih itu masih bisa didistribusikan ke TPS sekitarnya, dengan catatan tidak memisahkan pemilih dalam satu kepala keluarga (KK).
"Kalau memang faktor geografis dan akses tidak memungkinkan distribusi ke TPS sekitar, maka mau tak mau harus dimekarkan atau jadi dua TPS," ungkapnya.
Priyo menambahkan jumlah data pemilih yang sudah dicoklit masih berpotensi bertambah, karena pada umumnya masih ada orang/pemilih yang baru masuk.
Dikatakannya, data pasti pemilih di Pilkada 2024 masih terus menunggu hasil rekap pleno berjenjang di tingkat kelurahan/desa, kecamatan, kabupaten/kota hingga provinsi.
"Setelah rekap berjenjang, baru kita tahu jumlah pemilih di Pilkada 2024," katanya.
Ia menambahkan sesuai tahapannya, rapat pleno data pemilih Pilkada 2024 tingkatkan kelurahan/desa dijadwalkan tanggal 1-3 Agustus 2024, lalu pleno tingkat kecamatan 5-7 Agustus 2024, dan pleno tingkat kabupaten/kota 9-11 Agustus 2024.
Priyo turut mengapresiasi terhadap 5.906 petugas pantarlih yang telah menyelesaikan coklit di tujuh kabupaten/kota se-Kepri berjalan aman dan lancar.
Berita Terkait
BPJS Kesehatan: Pengurusan SIM di Kota Batam wajib aktif JKN
Jumat, 8 November 2024 19:36 Wib
BKD Kepri pastikan seleksi PPPK 2024 sudah sesuai ketentuan
Jumat, 8 November 2024 19:23 Wib
BPOM bersinergi dampingi UMKM Kepri guna pastikan keamanan pangan
Jumat, 8 November 2024 18:49 Wib
Sekda: Batam siap menjadi contoh pemanfaatan energi terbarukan
Jumat, 8 November 2024 17:43 Wib
Pemkab Natuna Kepri pastikan Disdikbud tetap buka layanan pascakebakaran
Jumat, 8 November 2024 17:25 Wib
Disdik terus verifikasi jumlah anak tidak sekolah di Kota Batam
Jumat, 8 November 2024 16:19 Wib
Tiga petani Batam terima manfaat BPJS Ketenagakerjaan
Jumat, 8 November 2024 14:50 Wib
Disnaker Kota Batam lampaui target penempatan pencari kerja di tahun 2024
Jumat, 8 November 2024 12:21 Wib
Komentar