Teheran (ANTARA) - Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengumumkan lima operasi balasan baru terhadap posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan dengan menggunakan roket, artileri serta rudal.
Menurut laporan IRNA pada Senin pagi, Hizbullah mengeluarkan pernyataan terpisah tentang serangan balasan terbaru mereka terhadap sejumlah sasaran militer Israel, yang menurutnya untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza sekaligus perlawanan berani mereka terhadap rezim Zionis.
Hizbullah mengklaim anggotanya menargetkan pangkalan Al-Baghdadi milik rezim dengan rudal yang "pas mengenai sasaran ".
Pangkalan Mayan Baruch di wilayah Galilea Hulu dan situs radar di wilayah pendudukan Shebaa Farms merupakan posisi Israel lainnya yang ditargetkan dengan menggunakan roket dan peluru artileri.
Sebuah rudal juga menyasar pangkalan Al Marj. Walhasil, sebuah tank hancur dan sejumlah pasukan Zionis yang ditempatkan di sana tewas, menurut pernyataan Hizbullah.
Hizbullah tidak akan membiarkan serangan terhadap warga sipil Lebanon tanpa balas, dan sebagai balasan atas kejahatan ini, mereka menggencarkan serangan terhadap permukiman Zionis di utara wilayah pendudukan dan posisi tentara Zionis di daerah tersebut.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hizbullah luncurkan serangan balasan ke Israel
Berita Terkait
Tiga orang terluka akibat serangan ketika sholat Jumat di masjid Kanada
Minggu, 22 September 2024 9:54 Wib
Hizbullah konfirmasi komandan militer Ibrahim Aqil tewas
Sabtu, 21 September 2024 14:27 Wib
9 tewas, ribuan terluka dalam ledakan penyeranta di Lebanon
Rabu, 18 September 2024 7:37 Wib
55 perintah evakuasi Israel cakup 85 persen wilayah Gaza
Selasa, 17 September 2024 8:50 Wib
Protes genosida Israel, aktivis AS membakar diri
Senin, 16 September 2024 14:11 Wib
Satu jurnalis lagi tewas dalam serangan udara Israel di Jalur Gaza
Senin, 16 September 2024 7:53 Wib
Pemukim ilegal Israel bakar kebun zaitun milik warga Palestina di Tepi Barat
Jumat, 13 September 2024 8:47 Wib
Hamas siap gencatan senjata segera di Gaza sesuai usul Biden
Kamis, 12 September 2024 9:50 Wib
Komentar