Teheran (ANTARA) - Kelompok perlawanan Lebanon, Hizbullah, mengumumkan lima operasi balasan baru terhadap posisi rezim Zionis di wilayah pendudukan dengan menggunakan roket, artileri serta rudal.
Menurut laporan IRNA pada Senin pagi, Hizbullah mengeluarkan pernyataan terpisah tentang serangan balasan terbaru mereka terhadap sejumlah sasaran militer Israel, yang menurutnya untuk mendukung rakyat Palestina di Jalur Gaza sekaligus perlawanan berani mereka terhadap rezim Zionis.
Hizbullah mengklaim anggotanya menargetkan pangkalan Al-Baghdadi milik rezim dengan rudal yang "pas mengenai sasaran ".
Pangkalan Mayan Baruch di wilayah Galilea Hulu dan situs radar di wilayah pendudukan Shebaa Farms merupakan posisi Israel lainnya yang ditargetkan dengan menggunakan roket dan peluru artileri.
Sebuah rudal juga menyasar pangkalan Al Marj. Walhasil, sebuah tank hancur dan sejumlah pasukan Zionis yang ditempatkan di sana tewas, menurut pernyataan Hizbullah.
Hizbullah tidak akan membiarkan serangan terhadap warga sipil Lebanon tanpa balas, dan sebagai balasan atas kejahatan ini, mereka menggencarkan serangan terhadap permukiman Zionis di utara wilayah pendudukan dan posisi tentara Zionis di daerah tersebut.
Sumber: IRNA-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Hizbullah luncurkan serangan balasan ke Israel
Berita Terkait
Ernando Ari: Serangan balik Arab Saudi harus diwaspadai Indonesia
Selasa, 19 November 2024 9:05 Wib
Kepala hubungan media Hizbullah tewas akibat serangan Israel
Senin, 18 November 2024 13:52 Wib
Paus Fransiskus desak penyelidikan genosida di Gaza
Senin, 18 November 2024 8:59 Wib
Turki tolak beri hak lintas udara untuk pesawat yang membawa pemimpin Israel
Senin, 18 November 2024 8:20 Wib
Israel bunuh 28 warga Gaza lagi, total korban lampaui 43.700
Sabtu, 16 November 2024 10:02 Wib
Hizbullah serang markas militer Israel di Tel Aviv
Kamis, 14 November 2024 8:56 Wib
Prabowo dan Biden komitmen kemerdekaan Palestina bagian solusi dua negara
Rabu, 13 November 2024 14:03 Wib
Israel targetkan anak-anak Gaza dengan satu tembakan di kepala
Rabu, 13 November 2024 11:58 Wib
Komentar