Pemkot Batam siapkan mitigasi bencana untuk cuaca ekstrem

Batam (ANTARA) - Pemerintah Kota Batam, Kepulauan Riau menyiapkan mitigasi bencana dalam menghadapi dampak cuaca ekstrem yang berpotensi terjadi di kota itu selama beberapa bulan ke depan.

Kepala Dinas Pemadam Kebakaran (Damkar) Kota Batam Azman di Batam, Jumat mengatakan pihaknya juga melakukan koordinasi dengan pihak terkait seperti Dinas Perumahan Rakyat, Permukiman dan Pertamanan (Perkimtan) Kota Batam, TNI hingga Polri.

Ia menyampaikan dengan kondisi cuaca ekstrem yang tengah melanda Kota Batam, pihaknya menyiagakan 3 pos damkar yang siaga selama 24 jam.

"Pasca hujan dan angin kencang yang melanda Batam beberapa pekan terakhir, kami melakukan sosialisasi kepada masyarakat sebagai langkah mitigasi bencana agar meminimalisir dampak yang ditimbulkan," ujar Azman.

Ia menambahkan jika terjadi kondisi darurat seperti pohon tumbang yang menutupi jalan, longsor, kebakaran dan lainnya, warga Batam dapat menghubungi pusat panggilan (call center) Pemkot Batam di nomor 112.

"Nantinya petugas call center yang akan menghubungi instansi terkait untuk untuk menindaklanjuti laporan masyarakat tersebut," kata dia.

Dengan begitu, Azman mengimbau kepada masyarakat untuk tetap waspada saat terjadi hujan lebat disertai angin kencang dan tidak berada di lokasi yang rawan pohon tumbang.

Sebelumnya, Dinas Perhubungan (Dishub) Kota Batam mengimbau para juru mudi kapal pancung yang melayani pelayaran antarpulau untuk meningkatkan kewaspadaan saat berlayar, mengingat kondisi cuaca ekstrem dan potensi pasang tinggi yang diperkirakan akan terjadi dalam beberapa bulan mendatang.

“Kami sudah menekankan pentingnya keselamatan dan untuk mematuhi protokol selama beraktivitas di laut,” kata Kepala Dinas Perhubungan Batam Salim.

Ia menjelaskan bahwa pihaknya telah memberikan instruksi kepada juru mudi kapal pancung di wilayah-wilayah pesisir yang melayani pelayaran antarpulau, seperti Tanjung Riau, Sagulung, Belakangpadang, Sekupang dan Punggur.