Ankara (ANTARA) - Turki menolak memberikan hak lintas udara untuk pesawat yang membawa pemimpin Israel Isaac Herzog. Hal ini diduga menjadi penyebab kegagalan Herzog menghadiri Konferensi Perubahan Iklim PBB (COP29) di Baku, Azerbaijan.
Hal tersebut dilaporkan harian Turki, Milliyet, pada Ahad waktu setempat, mengutip sumber diplomatik Israel maupun Turki.
Pada Sabtu sore waktu setempat, Israel mengumumkan bahwa kehadiran Herzog dalam COP29 dibatalkan karena "alasan keamanan".
Di saat yang sama, harian Israel Yedioth Ahronoth, mengutip sumber diplomatik Azerbaijan, menyebut penolakan Turki mengizinkan pesawat pemimpin Israel melewati wilayah udaranya adalah alasan utama yang memaksa Herzog urung tiba di Baku.
Sebelumnya, Presiden Turki Recep Tayyip Erdogan menyatakan pemutusan hubungan diplomatik dengan Israel sebagai respons atas keengganan rezim Zionis menghentikan operasi militernya di Jalur Gaza.
Erdogan juga menyatakan tak berniat memulihkan hubungan tersebut di masa depan.
Sumber: Sputnik-OANA
Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: Turki tolak beri hak lintas udara untuk pesawat pemimpin Israel
Komentar