Tanjungpinang (ANTARA) - Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Bintan, Provinsi Kepulauan Riau (Kepri) memasang papan imbauan waspada buaya di muara sungai Kampung Nosari, Kelurahan Kijang Kota, Kecamatan Bintan Timur.
Sekretaris BPBD Bintan Agus Ariyadi mengatakan pemasangan papan imbauan tersebut menindaklanjuti laporan warga terkait dengan keberadaan buaya yang belakangan marak muncul di muara sungai kampung itu. Total empat titik papan imbauan yang dipasang BPBD Bintan.
"Kami telah membuat laporan ke Balai Pengelolaan Sumber Daya Pesisir dan Laut Sumatera Barat (BPSL Sumbar) Kementerian Kelautan Perikanan (KKP), serta berkoordinasi dengan BPSL wilayah Tanjungpinang terkait keberadaan buaya di Kampung Nosari," kata pria yang akrab disapa Adi ini di Bintan, Rabu.
Baca juga: Muhammad Rudi unggul di TPS tempatnya mencoblos
BPBD Bintan juga sudah berkoordinasi dan meminta izin kepada pihak BPSL Sumbar untuk wilayah Tanjungpinang menyangkut pemasangan papan imbauan tersebut.
Hal ini sesuai dengan Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2024 tentang Konservasi Sumber Daya Alam Hayati dan Ekosistemnya, di mana penanganan masuk ranah BPSL Kementerian KKP.
Adi mengimbau RT/RW dan masyarakat setempat tidak melakukan aktivitas, bermain, atau berenang di muara sungai Kampung Nosari, terutama anak anak yang dikabarkan kerap berenang di muara sungai tersebut.
Baca juga: Ansar Ahmad unggul di TPS tempatnya mencoblos
"Mari sama-sama saling menjaga, jangan sampai terjadi hal-hal yang tidak kita inginkan," ujar dia.
Ia berharap, pemasangan papan imbauan waspada buaya itu dapat dipatuhi masyarakat sekitar.
Pihaknya juga rutin memberikan sosialisasi dan edukasi kepada masyarakat tentang keberadaan buaya di muara sungai tersebut.
"Kami akan terus memantau situasi di muara sungai Kampung Nosari sekaligus berkoordinasi dengan pihak-pihak terkait untuk penanganan lanjutan terhadap buaya di lokasi tersebut," demikian Adi.
Baca juga:
KPU Lingga: Satu TPS geser akibat hujan
Pemkot Batam pastikan blank spot pulau penyangga teratasi saat Pilkada
Komentar