Batam (ANTARA) - Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri) memastikan seluruh personel yang terlibat pengamanan pemungutan suara di TPS dalam kondisi sehat, dan dapat menjalankan tugas pengawalan dan pengamanan Pilkada serentak 2024 dengan baik.
“Alhamdulillah, semua personel BKO pengamanan Pilkada serentak 2024 sudah kembali ke Mapolda Kepri dan syukur Alhamdulillah dalam keadaan sehat walafiat,” kata Kepala Bidang Humas Polda Kepri Kombes Pol. Zahwani Pandra Arsyad kepada ANTARA di Batam, Jumat.
Polda Kepri mengirimkan 1.190 personel pengamanan bawah kendali operasi (BKO) ke sejumlah TPS di wilayah tersebut. Bertugas mengawal dan mengamankan proses pemungutan suara dan penghitungan hasil pemungutan suara Pilkada serentak2 2024.
Kondisi kesehatan personel menjadi atensi Kapolda Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah yang mengingatkan kepada seluruh personel yang bertugas untuk memperhatikan kesehatan diri.
Personel Polda Kepri yang terlibat pengamanan Pilkada dalam Operasi Mantap Praja Seligi 2024 sudah menjalani pemeriksaan berkala, sebelum, saat dan sesudah pilkada. Selain itu, personel juga dibekali vitamin dan obat-obatan yang dibutuhkan.
Saat ini, kata Pandra, seluruh personel yang terlibat pengamanan Pilkada 2024 masih melaksanakan tugas di lapangan.
“Personel saat ini masih apel konsolidasi dan standby kegiatan rutin Operasi Mantap Praja Seligi 2024, yang berlangsung sampai 16 Desember,” katanya.
Baca juga: RSBP Batam antisipasi risiko depresi paslon pilkada gagal dengan respon dini
Sebelumnya, Dokter Kesehatan Polda Kepri telah menyiagakan fasilitas kesehatan untuk melayani personel yang terlibat pengamanan pemungutan suara Pilkada 2024.
Kabidokkes Polda Kepri Kombes Pol. Muhammad Zakir mengatakan seluruh personel Polda Kepri yang terlibat pengamanan Pilkada dalam Operasi Mantap Praja Seligi 2024 telah menjalani pemeriksaan kesehatan mulai dari awal, tengah hingga akhir.
“Pemeriksaan kesehatan rutin dilakukan berkala selama masa Operasi Mantap Praja Seligi 2024 berlangsung,” kata dia.
Polda Kepri melaksanakan Operasi Mantap Praja Seligi 2024 selama 112 hari terhitung mulai dari 26 Agustus sampai dengan 16 Desember mendatang.
Pemeriksaan kesehatan wajib bagi personel pengamanan Pilkada yang terlibat. Pemeriksaan kesehatan meliputi pengukuran tekanan darah, pemeriksaan umum lainnya.
“Selain pemeriksaan kesehatan rutin, personel juga kami bekali dengan vitamin dan obat-obat yang dibutuhkan,” katanya.
Sebagaimana amanat Asisten Kapolri Bidang Sumber Daya Manusia (As SDM) Mabes Polri yang mewajibkan Kepala Biro SDM Polda jajaran bekerja sama dengan Kabidokkes untuk melakukan pemeriksaan kesehatan kepada personel yang terlibat rangkaian pengamanan Pilkada 2024.
Langkah ini dilakukan untuk mencegah serta menekan potensi personel Polri jatuh sakit dan meninggal dunia saat menjalankan tugas pengamanan di TPS.
Pengecekan kesehatan ini juga untuk memastikan seluruh personel yang bertugas dalam kondisi prima dan mampu melaksanakan pengamanan.
Polri berkomitmen menjaga kesehatan personel pengamanan Pilkada, agar tidak ada personel yang sakit atau sampai meninggal dunia saat mengamankan pemilu. Seperti tahun 2019, tercatat 30 personel mulai dari jenjang kepangkatan perwira tinggi hingga perwira tingkat pertama meninggal karena kelelahan dengan rangkaian pemilu yang panjang dan lama.
Baca juga: Kapolda Kepri apresiasi peran masyarakat menjaga pilkada kondusif
Komentar