Batam (ANTARA) - Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Disdukcapil) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) melayani masyarakat rentan untuk mempermudah pelayanan pencatatan sipil dengan menjemput langsung ke lokasi masyarakat.
Kepala Bidang Pemanfaatan Data dan Inovasi Pelayanan Disdukcapil Batam John Lee menjelaskan bahwa program jemput bola telah menyasar beberapa wilayah seperti Bulang, Galang dan Belakangpadang.
“Kami melayani sekitar 15 hingga 20 orang dalam setiap kunjungan. Biasanya warga yang membutuhkan layanan ini terlebih dahulu berkoordinasi dengan kami melalui pihak kelurahan. Untuk layanan tersebut kami utamakan untuk pencatatan sipil, seperti akta kelahiran dan kematian,” ujarnya di Batam, Rabu.
John Lee menambahkan bahwa program ini penting untuk menjangkau masyarakat yang terkendala transportasi atau memiliki kesulitan lain untuk datang langsung ke kantor pelayanan.
“Banyak warga yang harus menempuh perjalanan jauh, yang tentunya menjadi beban tambahan. Layanan jemput bola membantu mereka menyelesaikan urusan administrasi kependudukan tanpa harus mengeluarkan biaya lebih,” tambahnya.
Selain melayani masyarakat umum, program ini juga diprioritaskan untuk mereka yang kurang literasi digital atau tidak memiliki akses ke layanan berbasis daring.
Sepanjang tahun ini, program jemput bola telah dilaksanakan sebanyak tiga kali. Upaya ini diiringi dengan peningkatan kualitas pelayanan, termasuk sosialisasi layanan daring.
Ini mencakup sosialisasi mengenai LAKSA (Layanan Administrasi Kependudukan Satu Atap) dan aplikasi Identitas Kependudukan Digital (IKD) bagi masyarakat yang memiliki akses teknologi.
“Kami terus berusaha memberikan layanan terbaik dan memastikan seluruh warga, termasuk di wilayah terpencil, mendapatkan akses administrasi kependudukan yang mudah dan efisien,” tutupnya.
Baca juga: Pemkot Batam pastikan KIA berikan manfaat nyata bagi anak
Komentar