BPBD Natuna Kepri petakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah

id Banjir ,Longsor ,Pulau Tiga,Hidrometeorologi ,Natuna,BPBD,kepri

BPBD Natuna Kepri petakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah

Seorang berjalan di genangan air di Pulau Tiga, Kabupaten Natuna, Kepri. (ANTARA/HO-Pemkab Natuna)

Natuna (ANTARA) -
Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau memetakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah, berupa banjir dan tanah longsor.
 
Kepala Pelaksana BPBD Natuna Raja Darmika dikonfirmasi dari Natuna, Kamis, mengatakan Kecamatan Pulau Tiga Barat hari ini dilanda banjir dan tanah longsor.

"Lokasi banjir dan longsor terpantau dari video yang dikirim oleh warga di sekitar kantor Camat Pulau Tiga dan ini sedang kami petakan," ucap dia.

Peristiwa demikian, katanya, juga berpotensi terjadi di beberapa wilayah lainnya. Apabila intensitas hujan tinggi di wilayah-wilayah lain berpotensi mengalami bencana hidrometeorologi.

Berdasarkan pemetaan, banjir berpotensi terjadi di Kecamatan Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Bunguran Barat, Bunguran Utara, Bunguran Selatan, Bunguran Batubi, Pulau Serasan, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Subi, dan Pulau Panjang.
 
Selain itu, longsor berpotensi terjadi di Pulau Serasan, Pulau Tiga, Pulau Tiga Barat, Bunguran Timur, Bunguran Timur Laut, Pulau Selaut, dan Pulau Seluan.
 
"Cuaca ekstrem berpotensi terjadi diseluruh wilayah Natuna," ucap dia.
 
Banjir di Kecamatan Pulau Tiga Barat akibat minim drainase sehingga debit air akibat tingginya intensitas hujan melanda daerah itu, tidak bisa mengalir dengan maksimal.
 
"Ketinggian air sekitar di bawah lutut dan di atas mata kaki orang dewasa," ujar dia.
 
Tidak ada korban jiwa pada peristiwa itu. Namun, satu tribun olahraga ambruk, gedung sekolah dasar dan beberapa rumah kemasukan air, serta aktivitas masyarakat terganggu.
 
"Warga sampai saat ini masih dalam kondisi siap siaga dan kami BPBD meminta camat dan kades untuk mencari lokasi aman," ucap dia.
 
Ia berharap, kondisi serupa tidak terjadi di wilayah lain.
 
Oleh karena itu, ia mengimbau masyarakat mengantisipasi dengan menjaga kebersihan lingkungan dan membangun bangunan mengedepankan minimalisasi dampak bencana.
 
"Kepada masyarakat agar lebih peduli dengan kondisi lingkungan, tidak membangun rumah, gedung di lereng tanpa memikirkan kondisi ancaman bencana yang ada," ujar dia.


Berita ini telah tayang di Antaranews.com dengan judul: BPBD Natuna petakan wilayah terdampak bencana hidrometeorologi basah

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE