Natuna (ANTARA) - Pangkalan TNI Angkatan Laut (Lanal) Ranai, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau memanen 3.500 ekor ikan air tawar jenis nila dan gurami.
Komandan Lanal Ranai Kolonel Laut (P) Maman Nurachman di Natuna, Sabtu, mengatakan panen yang dilakukan pada Sabtu pagi itu melibatkan para pemangku kepentingan setempat.
Ia menjelaskan, ikan telah dipelihara selama satu tahun di kolam yang terletak di depan Markas Komando (Mako) Lanal Ranai.
"Selain nila dan gurami, kita memiliki ikan lele, tapi sudah kita panen terlebih dahulu dan sepertinya ikan yang ada lebih dari 3.500 ekor, karena berkembangbiak." ucap dia.
Usai memanen, Lanal Ranai kembali mengisi kolam dengan 2.500 benih ikan dari jenis yang sama. Menurut dia, tujuan budidaya ikan air tawar yang pihaknya lakukan untuk mendukung program ketahanan pangan.
"Kegiatan ini diadakan sesuai dengan perintah Kepala Staf TNI Angkatan Laut (Kasal)," ujar dia.
Selain ikan lanjut dia, pihaknya juga menanam sayuran, padi dan singkong
Untuk padi, tidak tumbuh dengan subur, hal ini diduga akibat lahan yang kurang memadai, sedangkan yang lainnya tumbuh dengan baik. Adapun semua hasil panen dipergunakan untuk kebutuhan warga Lanud dan sekitarnya.
"Kita menanam sayur dengan metode hidroponik ," ucap dia.
Menurut dia, apa yang mereka lakukan merupakan bukti nyata bahwa TNI terus berupaya untuk berkontribusi di segala bidang, salah satunya sosial.
"Kegiatan ini juga bertujuan untuk mempererat hubungan dengan masyarakat," ujar dia.
Sementara Asisten I Bidang Pemerintahan Khaidir mengatakan pemerintah kabupaten menyambut baik program yang dicanangkan oleh Pemerintah Pusat, yakni terkait ketahanan pangan, Tidak lupa dirinya juga mengapresiasi langkah yang diambil oleh Lanal Ranai.
"Kita mengapresiasi apa yang telah dilaksanakan oleh Lanal Ranai, karena meski Natuna merupakan wilayah penghasil ikan air asin yang besar, namun Lanal membudidayakan ikan air tawar, sebab tidak semua orang makan ikan air asin," ucap dia.
Komentar