Batam (ANTARA) - Sebanyak 2.942 personel gabungan TNI-Polri dan instansi pemerintah yang tergabung dalam Operasi Lilin Seligi 2024 dikerahkan untuk mengamankan perayaan Natal dan Tahun Baru 2024 di wilayah hukum Kepolisian Daerah Kepulauan Riau (Polda Kepri).
Kepala Kepolisian Daerah (Kapolda) Kepri Irjen Pol. Yan Fitri Halimansyah usai apel gelar pasukan Operasi Lilin Seligi 2024 di Mapolda Kepri, Kota Batam, Jumat, mengatakan personel yang dilibatkan bertugas menjamin keamanan 922 objek pengamanan yang terdiri atas 450 gereja, 40 pelabuhan, 113 objek wisata dan enam bandara.
“Jumlah kekuatan personel yang dilibatkan dalam Operasi Lilin Seligi 2024 di Kepri terdiri atas 2.942 personel gabungan,” kata Yan.
Jenderal polisi bintang dua itu merincikan, personel gabungan itu terdiri atas 781 personel dari Polda Kepri, 1.344 personel dari polres jajaran, dan 817 personel instansi terkait seperti TNI, Dinas Perhubungan, Satpol PP dan lainnya.
Selain personel, Polda Kepri juga mendirikan posko Operasi Lilin Seligi 2024 yang terdiri atas 17 pos pengamanan, 17 pos pelayanan dan 12 pos terpadu yang tersebar di tujuh kabupaten/kota di wilayah Kepri.
“Operasi Lilin ini merupakan operasi kemanusiaan yang dilakukan bersama seluruh pemangku kepentingan terkait lainnya akan dan akan melibatkan partisipasi dari organisasi-organisasi masyarakat yang ada di wilayah masing-masing disesuaikan dengan kondisi wilayah dan organisasi yang ada di tujuh kabupaten kota Kepri,” katanya.
Dengan kesiapan pengamanan dan pengerahan personel serta sarana dan prasaran yang ada, kata Yan, diharapkan pelaksanaan Operasi Lilin Seligi 2024 dan perayaan Natal 2024 serta pergantian tahun 2025 berjalan aman dan kondusif, masyarakat bahagia.
“Begitu juga kita harapkan pelaksanaan arus mudik dan balik berlangsung aman dan tertib, masyarakat bisa bahagia melakukan perjalanan mudik dan balik tahun ini,” ujarnya.
Apel gelar pasukan Operasi Lilin Seligi 2024 juga dihadiri oleh Komandan Korem (Danrem) 033/Wira Pratama Brigjen TNI Bambang Herqutanto, serta para pimpinan komunikasi daerah lainnya di wilayah Kepri maupun Kota Batam.
Dalam apel gelar pasukan tersebut juga disampaikan amanat Kapolri Jenderal Pol. Listyo Sigit Prabowo kepada seluruh jajaran Polri dan personel gabungan lainnya yang terlibat operasi pengamanan Natal dan Tahun Baru 2025.
Dalam amanat yang dibacakan Kapolda Kepri, Kapolri menekankan pentingnya deteksi dini terhadap ancaman terorisme.
Polri juga melibatkan organisasi masyarakat keagamaan untuk mendukung pengamanan, sekaligus meningkatkan toleransi antar umat beragama. Patroli rutin di lokasi dan waktu rawan juga dioptimalkan, dengan melibatkan unsur pengamanan swakarsa.
Kapolri juga mengingatkan pentingnya kesiapan menghadapi cuaca ekstrim. TNI, Polri dan pemangku kepentingan terkait lainnya diminta memastikan kesiapan tim siaga bencana, rehabilitasi dan distribusi bantuan bagi wilayah rawan bencana. Selain itu, pengawasan terhadap ketahanan pangan, BBM dan distribusi logistik juga menjadi perhatian utama.
Komentar