Batam (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat sebanyak 24.690 pencari kerja (pencaker) sepanjang tahun 2024.
Kepala Disnaker Kota Batam Rudi Sakyakirti menyebutkan mayoritas pencari kerja merupakan warga ber-KTP Batam, yaitu sebanyak 21.557 orang, sedangkan sisanya, 3.133 orang berasal dari luar daerah.
“Dari target kinerja tahun 2024, yaitu 10 ribu pencari kerja yang ditempatkan, capaian ini telah melampaui target dengan hasil yang signifikan,” ujarnya di Batam, Jumat.
Dari total pencari kerja tersebut, sebanyak 17.329 orang berhasil ditempatkan hingga November 2024, mencakup 8.942 laki-laki dan 8.387 perempuan.
Mayoritas pencari kerja yang berhasil ditempatkan merupakan lulusan Sekolah Lanjutan Tingkat Atas (SLTA), yaitu 15.414 orang atau sekitar 88,95 persen dari total penempatan. Sedangkan lulusan S1 yang ditempatkan berjumlah 1.020 orang atau 5,89 persen.
Rudi menjelaskan bahwa proses layanan pencari kerja kini telah beralih sepenuhnya ke sistem online, baik melalui aplikasi Simnaker untuk pencari kerja ber-KTP Batam maupun platform nasional SIAPKerja.
“Pencari kerja yang datang ke kantor akan diarahkan untuk membuat ID di sistem tersebut. Kami berharap perusahaan juga aktif menggunakan sistem ini untuk mengumumkan lowongan kerja dan melakukan proses perekrutan,” tambahnya.
Sistem digital ini memungkinkan perusahaan dan pencari kerja untuk terintegrasi dalam satu platform, sehingga proses pencocokan dan seleksi tenaga kerja menjadi lebih efisien.
Baca juga: Bursa kerja khusus SMK di Batam bantu penyerapan tenaga kerja
Untuk meningkatkan penggunaan sistem digital, Disnaker Kota Batam juga aktif melakukan sosialisasi kepada perusahaan melalui petugas dari Bidang Pembinaan Penempatan dan Perluasan Kesempatan Kerja.
“Kami bertindak sebagai perantara, meskipun ada satu lowongan saja, sebaiknya perusahaan menggunakan sistem ini untuk mempermudah proses perekrutan,” kata Rudi.
Dengan capaian penempatan yang tinggi dan pengembangan sistem digital, Disnaker Kota Batam optimistis dapat terus meningkatkan pelayanan.
Baca juga: 84 perusahaan di Batam serap tenaga kerja disabilitas
Komentar