248 PMI telah berangkat ke luar negeri dari Batam

id kepri batam,dinas tenaga kerja,pekerja migran indonesia,pmi,disnaker batam

248 PMI telah berangkat ke luar negeri dari Batam

Masyarakat menunggu pelayanan di Kantor Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Provinsi Kepri. (ANTARA/Amandine Nadja)

Batam (ANTARA) - Dinas Tenaga Kerja (Disnaker) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri) mencatat 248 pekerja migran Indonesia (PMI) yang telah berangkat ke luar negeri hingga November 2024.

Kepala Disnaker Kota Batam Rudi Sakyakirti saat dihubungi di Batam, Sabtu, mengatakan dari jumlah tersebut, pekerja perempuan mendominasi dengan 168 orang dan laki-laki 79 orang.

Dari 248 PMI tersebut, katanya, sektor pekerjaan yang paling banyak ditempati, yakni sebagai pekerja domestik 116 orang.

"Pekerjaan seperti operator produksi dan pekerja umum juga banyak diminati. Sisanya tersebar di profesi seperti welder atau fitter, terapis spa, koki atau asisten koki, pelayan, teknisi, dan awak kapal,” katanya

Mayoritas PMI berasal dari Batam ini bekerja di negara tetangga dengan penempatan terbanyak di Malaysia 120 orang, diikuti Singapura 65 orang, dan Taiwan 21 orang.

Sisanya, tersebar di Korea Selatan, Arab Saudi, Turki, Polandia, Kuwait, Italia, Hongkong, dan Republik Dominik.

“Karena kami mendata PMI yang ber-KTP Batam, bisa dilihat pekerja migran ini umumnya berasal dari Kecamatan Batam Kota sebanyak 86 orang,” katanya.

Untuk memastikan kesiapan PMI, Disnaker Kota Batam memberikan orientasi pra pemberangkatan (OPP) yang melibatkan berbagai instansi terkait, termasuk Polresta Barelang, Imigrasi, Bea Cukai, BPJS Ketenagakerjaan, dan Badan Pelindungan Pekerja Migran Indonesia (BP2MI).

Pembekalan ini mencakup arahan mengenai hak dan kewajiban pekerja, perlindungan hukum, serta pengetahuan dasar tentang negara tujuan sebagai komitmen Disnaker Kota Batam untuk memastikan seluruh PMI mendapatkan perlindungan dan fasilitas yang memadai.

Langkah ini menjadi bagian dari upaya Disnaker Kota Batam untuk meningkatkan kualitas dan mendukung tenaga kerja asal Batam untuk bekerja di luar negeri.

Baca juga:
BP3MI Kepri minta PMI korban TPPO lapor ke polisi

BP3MI Kepri pastikan PMI Tanjungpinang korban TPPO terpantau pemerintah di Kamboja

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE