Dispusip Batam pastikan efisiensi tak berdampak pada sosialisasi perpustakan

id kepri batam,dispusip batam,perpustakaan,efisiensi anggaran

Dispusip Batam pastikan efisiensi tak berdampak pada sosialisasi perpustakan

Kepala Dispusip Kota Batam Samudin (tengah) bersama Kepala Bidang Pembinaan Sonny (kiri) di Kantor Dinas Bersama. ANTARA/Amandine Nadja

Batam (ANTARA) - Dinas Perpustakaan dan Kearsipan (Dispusip) Kota Batam, Kepulauan Riau (Kepri), memastikan efisiensi anggaran yang dilakukan pada tahun ini tidak akan berdampak pada program sosialisasi dan pembinaan pengelola perpustakaan sekolah.

Kepala Dispusip Batam Samudin menegaskan bahwa kegiatan tetap berjalan meskipun ada penyesuaian anggaran di tahun 2025.

"Pembinaan perpustakaan di sekolah-sekolah tetap menjadi prioritas kami. Saat ini, sudah hampir 60 persen sekolah di Batam mendapat pembinaan tentang tata kelola perpustakaan yang baik sesuai dengan standar nasional dan kami akan terus melaksanakan program tersebut,” ujarnya saat dihubungi di Batam, Jumat.

Meskipun ada pemangkasan anggaran hingga 50 persen, Dispusip Batam tetap menjalankan sosialisasi dengan metode yang lebih efisien dan akan mengalokasikan pemangkasan untuk anggaran perjalanan.

Jika sebelumnya kegiatan pelatihan dan pembinaan dilakukan di hotel, tahun ini akan diselenggarakan di kantor Pemerintah Kota Batam agar menghemat biaya.

"Kami tetap mengundang narasumber dari Perpustakaan Nasional, tetapi kegiatan dilaksanakan di kantor. Jadi, biaya yang dikeluarkan lebih efisien, hanya mencakup konsumsi peserta dan honor narasumber," kata dia.


Baca juga: Karantina Kepri fasilitasi ekspor 2.800 ekor kepiting bakau tujuan China

Sosialisasi ini dilakukan untuk memastikan bahwa perpustakaan sekolah dikelola dengan baik, dengan mengundang sekitar 100 hingga 200 pengelola perpustakaan pada pelatihan tersebut.

“Meskipun efisiensi, Sumber Daya Manusia (SDM) yang kompeten harus tetap kami pertahankan untuk menjadi garda terdepan di tiap perpustakaan. Ini menjadi misi kami untuk meningkatkan literasi anak sekolah dan memastikan perpustakaan layak,” ujarnya.

Dispusip Batam menargetkan seluruh sekolah, baik tingkat SD maupun SMP, dapat menerima pembinaan dalam pengelolaan perpustakaan.

"Kami mengikuti kebijakan nasional, di mana seluruh sekolah harus memiliki pengelola perpustakaan yang kompeten. Ini butuh waktu, tetapi kami terus berupaya agar semua sekolah mendapatkan pembinaan yang maksimal," cakapnya.

Baca juga: Kajari tegaskan hibah dari Pemkot Batam untuk tingkatkan layanan publik

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE