5.000 Bibit Jamur Tiram Dipesan dalam Gelar TTG

id bag, log, jamur, tiram, putih, teknologi, tepat, guna, batam, jambi, koperasi, titian, rezeki

5.000 Bibit Jamur Tiram Dipesan dalam  Gelar TTG

Purnomo, kanan, menjelaskan perawatan bibit kepada Pastor Yance, Pr yang tertarik memulai budi daya jamur tiram putih untuk jemaatnya di Pulau Rempang, Batam. (foto kepri.antaranews.com/josengbie)

Batam (ANTARA Kepri) - Koperasi Titian Rezeki dari Kota Jambi, Provinsi Jambi, mendapat pesanan  5.000 bag log  yaitu wadah plastik berisi dua kilogram media tumbuh dan bibit jamur tiram putih, dalam sepekan Gelar Teknologi Tepat Guna Nasional di Batam, Kepulauan Riau, yang berakhir pada Minggu.

"Selain itu, seorang pastor berminat mengembangkan usaha jamur tiram putih untuk jemaatnya dan minta rincian harga termasuk biaya pengiriman bag log lewat ekspedisi udara atau laut ke Batam. Ada pula orang dari Kalimantan Timur dan Sumatra Selatan yang antusias," kata Purnomo (39), ketua Koperasi Titian Rezeki yang beranggotakan 80 orang karyawan, wirausaha dan buruh bangunan.

Purnomo, pria kelahiran Solo, Jawa Tengah, bersama kawan-kawanya di Jambi sejak dua tahun belakangan mengembangkan bisnis bibit jamur tiram putih yang diproduksi dengan teknologi katel uap yang merupakan hasil modifikasi dari pengetahuan yang dihimpun dari artikel di internet.

Bibit produk Titian Rezeki, katanya, sudah terserap di seluruh kabupaten dan kota di Provinsi Jambi, minimal 2.000 unit per hari.

Sekarang, koperasi tersebut mencari celah pengembangan usaha sehingga terbuka untuk siapapun di luar Jambi, peminat budi daya jamur tiram putih yang pasar dan harga jualnya prospektif.

"Perawatan tumbuh bibit kami relatif mudah. Bag log tinggal disimpan di tempat yang tidak terkena sengatan langsung Matahari, jaga kelembaban ruangan, semprot sekitar  lubang bag log dengan air sekilas saja, maka dua minggu panen," katanya.

Untuk skala hobi, budi daya ini dapat dilakukan ibu-ibu rumah tangga dengan menempatkannyau di kamar mandi,  dan rutin menyemprot bagian mulut bag log, maka panen perdana akan menghasilkan sekitar dua ons jamur tiram putih, katanya.

Di Jambi, Titian Rezeki menjual Rp3.000 per bag log termasuk sudah ongkos kirim, tetapi untuk ke luar provinsi akan dikalkulasi dengan biaya pengiriman lewat ekspedisi udara, darat atau laut.

"Harga ke luar Jambi, tinggal ditambah ongkos saja," kata Purnomo yang koperasinya beralamat di Jalan Sumber rejo RT 28 Kelurahan Mayang Mangurai, Kecamatan Kotabaru, Kota Jambi.

Dewasa ini minimal 2.000 bag log media jamur tiram putih produk Titian Rezeki per hari terserap berbagai kalangan, khususnya oleh pebudidaya di kabupaten dan kota se-Provinsi Jambi.

Di Jambi, katanya, harga pasar jamur tiram putih Rp20 ribu/kg dan banyak warga meyakini sebagai tanaman pengurang kolestrol dan sebagai masakan cara penyajiannya mudah, tinggal ditumis.

Sekilogram jamur tersebut dapat dihasilkan dari lima bag log @ Rp3.000. Dengan modal Rp15.000 untuk lima bag log ujarnya, pebudi daya pada panen pertama mendapatkan nilai ekonomis Rp20 ribu.

Setiap media dan bibit dalam bag log dapat bertahan hingga tiga bulan. Bila dirawat dengan baik dapat enam kali panen meski tingkat produksinya bertahap menurun, misalnya pada panen pertama menghasilkan dua ons, maka hasil panen keenam menjadi hanya sekitar 0,5 ons.

Media tanam jamur tiram putih per bag log adalah dua kg serbuk kayu limbah industri penggergajian kayu di pinggir Sungai Batanghari, dedak (bekatul) dan kapur yang dicampurkan dalam wadah plastik, lalu dipadatkan.

Bahan-bahan itu kemudian diuapi (dikukus) selama delapan jam. 

Setelah itu bag log dua hari ditutup rapat, dihindarkan dari asap dan sinar Matahari untuk masa inkubasi dan sterilisasi hingga kemudian diberi biang berupa bulir padi atau biji jagung. (A013)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE