DK-FTZ: Tidak Ada Intervensi Pemilihan Kepala BP-Batam

id DK, FTZ, Tidak, Ada, Intervensi, Pemilihan, Kepala, BP, Batam

DK-FTZ: Tidak Ada Intervensi Pemilihan Kepala BP-Batam

Gubernur Kepri HM Sani (antarakepri.com)

Batam (Antara Kepri) - Ketua Dewan Kawasan (DK) Perdagangan Bebas (FTZ) Batam Bintan Karimun menyatakan tidak ada intervensi dari pihak manapun dalam pemilihan ketua Badan Pengusahaan (BP) Batam meski pejabat saat ini (Mustofa Widjaja) dinyatakan tidak lolos 10 besar.

"Keputusan seutuhnya menjadi otoritas tim seleksi. Kami tidak mencampurinya," kata Ketua DK-FTZ Batam Bintan Karimun, Muhammad Sani di Batam, Senin.

Ia mengatakan, dalam ujian siapa saja bisa lolos dan bisa gagal. Tidak terkecuali Mustofa Widjaja yang saat ini menjabat Kepala BP Batam.

"Banyak faktor yang mempengaruhi seseorang saat menempuh ujian. Jadi kegagalan sesuatu yang wajar. Karena selain pengetahuan, ada tes lainnya juga," kata dia.

Dari 23 calon Ketua BP Batam yang mengikuti tes lanjutan hanya 10 orang lolos mengikuti tes berikutnya. Mereka adalah Tjahjo Prionggo, merupakan PNS BP Batam pernah menjabat sebagai staff khusus Ketua BP Batam bidang Perencanaan dan Lingkungan untuk Pengembangan Pulau Rempang dan Galang.

Selanjutnya, Agastya Hari Marsono, mantan atase imigrasi di Jerman, Berlin dan beberapa negara lainnya di dunia yang saat ini bertugas di Badan Pelayanan Penempatan dan Perlindungan Tenaga Kerja Indonesia.

Ketiga, I Wayan Subawa, Deputi Bidang Sarana dan Prasarana BP Batam, selanjutnya Donald Dolok Panjaitan menjabat Direktur Pusat Pengolahan Data Sistem Informasi (PDSI) BP Batam, Jon Arizal yang menjabat Sekretaris DK FTZ BBK.

Keenam, Deputi Pengawasan dan Pengendalian Dampak Lingkungan (Wasdal) BP Batam, Asroni Harahap, selanjutnya Budhi Setyanto yang menjabat sebagai Sekjen Pengembangan Perwilayahan Industri Kementerian Perindustrian. Agus H Canny, saat ini dipercaya sebagai Direktur Marketing PT TWC Borobudur Prambanan Ratu Boko.

Sembilan, Puddu Razak Mansur, saat ini menjabat sebagai Tenaga Khusus Bidang Perencanaan DK FTZ BBK, sebelumnya pernah menjadi Deputi di BP Sabang, terakhir, Fatdjeri Razi yang saat ini menjabat sebagai Kabiro Keuangan di BP Batam.

Sementara yang tidak lolos, Kepala BP Batam Mustofa Widjaja, mantan Wakil Gubernur Riau Mambang Mit, Staf Ahli Gubernur Kepri Syamsul Bahrum, Pejabat BP Batam Fitrah Kamaruddin, Istono, A Gani Lasya, dan Dwi Djoko Wiwoho.

Meski merasa heran dan menilai kemungkinan ada rekayasa dengan hasil seleksi tersebut, namun Ketua DPRD Kepri, Nur Syafriadi, menilai hal tersebut wajar.

"Bisa saja tidak lulus karena rekayasa. Aneh saja, dia sudah dua kali memimpin BP Batam, tapi gagal. Meski kegagalan adalah hal bisa dalam sebuah tes," kata Nur.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE