Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga Kota Tanjungpinang Gunawan Grounimo menyatakan pada tahun ini pemerintah tidak mengalokasikan anggaran program Kepemudaan karena tidak ada yang mengusulkan.
"Tahun 2017 ini tidak ada anggaran untuk pemuda, yang ada hanya kegiatan Paskibraka, dikarenakan tak ada yang mengusulkan di tahun 2016," katanya, di Tanjungpinang, Minggu.
Dia menambahkan pagu anggaran Dinas Pemuda dan Olah Raga Tanjungpinang pada tahun ini senilai Rp11 miliar, dengan kegiatan terfokus pada bidang olah raga. Adapun anggaran yang dialokasi untuk program kepemudaan hanya kegiatan Paskibraka.
"Memang tidak ada anggarannya, dari Rp11 milar sudah termasuk gaji pegawai dan lainnya, itu pun dirasionalisasi untuk kegiatan dari Rp8 miliar di potong 10 persen lagi," katanya yang baru menjabat sebagai kepala dinas.
Terkait tidak dianggarkan program kepemudaan pada APBD Tanjungpinang tahun 2017 untuk organisasi pemuda, Ketua Komisi I DPRD Kota Tanjungpinang Maskur Tilawahyu merasa kecewa.
Dia mengatakan program kepemudaan sangat diperlukan upaya menyokong kemajuan dan perkembangan pemuda di Kota, terlebih pemuda merupakan garda terdepan dalam pembangunan.
"Saya sangat menyesal kalau program pemuda tidak ada tahun ini, dalam pengusulan Dinas yang bersangkutan tahun ini memang tidak di ajukan, saya melihat itu," katanya.
Pengusulan program kepemudaan, kata dia tergantung dari pemerintah setempat. Meskipun kegiatan pemuda tahun ini menyatu dengan program olah raga, tidak terpisahkan.
"Dalam ketentuan anggaran pemuda tahun ini menyatu dengan kegiatan olah raga. Tapi saya tidak sepakat kalau itu disatukan harus dipisahkan," ujarnya.
Politisi Partai Demokrat ini menyatakan akan membantu untuk pengusulan program kepemudaan Dinas Pemuda dan Olahraga pada APBD Perubahan 2017 nantinya.
"Saya yakin dengan Kepala Dinas Pemuda dan Olah Raga yang baru ini program Dinas akan difokuskan pada Kepemudaan, di APBD-P akan kami bantu," ungkapnya.
Sementara Ketua DPD Komite Nasional Pemuda Indonesia (KNPI) Kota Tanjungpinang Arie Sunandar mengkoreksi kinerja Dispora Kota Tanjungpinang yang menurutnya terkesan lamban.
"Program untuk Organisasi Kepemudaan seharusnya diutamakan untuk percepatan pembangunan dan menghidupkan kembali pemuda di Tanjungpinang, itu yang harus diperhatikan," katanya.
Ketua dari wadah seluruh organisasi kepemudaan ini mengharapkan pada penganggaran APBD-P Tanjungpinang 2017, Dispora lebih fokus memperhatikan kegiatan kepemudaan.
"Saya harap pada tahun berikutnya Dispora lebih objektif dalam pengusulan program, kami akan bantu jika ada kesulitan dalam perumusan program tersebut," ungkapnya.(Antara)
Editor: Niko
Komentar