Kunjungan Wisatawan Tiongkok Belum Libatkan Travel Lokal

id kunjungan,wisatawan,tiongkok,belum,libatkan,travel,lokal

Cukup banyak usaha perhotelan di Pulau Bintan merasakan dampaknya, namun usaha travel lokal belum merasakannya

Tanjungpinang (Antara Kepri) - Kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Pulau Bintan (Kota Tanjungpinang dan Kabupaten Bintan) semakin banyak, namun belum melibatkan travel lokal, kata pelaku usaha kepariwisataan, Sapril Sembiring.

"Kami sangat bahagia kalau agen travel Tiongkok melibatkan travel lokal. Ini peluang baik," ujarnya di Tanjungpinang, Selasa.

Sapril yang juga Ketua Asosiasi Biro Perjalanan Wisata (ASITA) Tanjungpinang mengemukakan usaha travel di Pulau Bintan kurang berkembang. Padahal kunjungan wisatawan asal Tiongkok ke Pulau Bintan dapat menjadi stimulus pengembangan agen travel lokal.

"Kami bersedia menjadi mitra agen travel Tiongkok," ujarnya.

Ia mengemukakan wisatawan asal Tiongkok yang berkunjung ke Pulau Bintan setiap pekan meningkat. Pemandu wisata mendapatkan dampak positif dari kunjungan wisatawan asal Tiongkok tersebut.

Sejumlah pengusaha perhotelan dan restoran merasakan dampak positif dari kunjungan wisman tersebut.

"Cukup banyak usaha perhotelan di Pulau Bintan merasakan dampaknya, namun usaha travel lokal belum merasakannya," ucapnya.

Kondisi usaha travel yang kurang berkembang dalam beberapa bulan terakhir mendorong Sapril mengembangkan usaha lainnya, seperti kuliner. Ia mengatakan Pulau Bintan dapat menangkap peluang usaha lainnya dari kunjungan wisatawan asal Tiongkok maupun dari negara lainnya.

Menurut dia, Tanjungpinang dan Bintan dapat mengembangkan usaha kuliner, kesenian dan budaya, serta kerajinan tangan dalam satu kawasan untuk menarik perhatian wisman. Pelibatan warga lokal dalam mengelola usaha tersebut akan menumbuhkembangkan ekonomi masyatakat.

Dalam kawasan wisata terpadu tersebut, dapat diselenggarakan berbagai kegiatan yang berhubungan dengan budaya melayu, China maupun lainnya yang menarik.

"Gedung Gonggong Tanjungpinang juga dapat dijadikan sebagai pusat makanan khas lokal, perdaganhan produk, kerajinan tangan dan kesenian," katanya.(Antara)

Editor: Dedi

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE