Panwaslu Karimun Galang Pengawasan Partisipatif Pemilu

id panwaslu karimun,pengawasan partisipatif pemilu di karimun

Panwaslu Karimun Galang Pengawasan Partisipatif Pemilu

Ketua Panwaslu Karimun Tiuridah Silitonga berbicara dalam FGD tentang pengawasan partisipatif Pemilu 2019 kepada pengurus partai politik. (antarakepri.com/Nursali)

Kita galang melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan diskusi seperti ini, agar ada pemahaman bahwa pengawasan partisipatif sangat penting demi suksesnya pelaksanaan setiap tahapan Pemilu

Karimun (Antara Kepri) - Panwaslu Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau menggalang partisipasi partai politik, pers dan masyarakat untuk melakukan pengawasan seluruh tahapan Pemilu 2019.

"Kita galang melalui berbagai kegiatan, seperti kegiatan diskusi seperti ini, agar ada pemahaman bahwa pengawasan partisipatif sangat penting demi suksesnya pelaksanaan setiap tahapan Pemilu," kata Ketua Panwaslu Karimun, Tiuridah Silitonga di Tanjung Balai Karimun, Rabu (27/12) malam.

Dalam "Forum Group Discussion" (FGD) bersama pengurus partai politik, KPU, dan pers, serta dihadiri Bawaslu Kepri, Tiuridah berharap partai politik turut berperan mengawasi Pemilu melalui strategi politik.(baca: Panwaslu Karimun Sosialisasikan Pengawasan Partisipatif Pemilu)

Dia menuturkan, pengawasan oleh Panwaslu yang segera berganti nama menjadi Bawaslu nantinya akan lebih maksimal karena memilki wewenang untuk mengeliminir dan memutuskan setiap pelanggaran pemilu. (baca: Panwaslu Karimun akan Jadi Bawaslu Kabupaten)

"Jadi, nanti akan ada pengadilan pemilu, soal mekanismenya masih menunggu peraturan dari Bawaslu," kata dia.

Ketua DPD PAN Karimun Anwar Abubakar, mengatakan pengawasan yang dilakukan oleh Panwaslu hendaknya ditingkatkan.

"Di Karimun, mungkin akan terjadi persaingan yang cukup ketat disebabkan bupati maupun wakil bupati sama-sama berasal dari partai politik. Kami berharap peranan panwaslu diperkuat untuk melakukan pengawasan dan penindakan," kata dia.

Anwar juga berharap pengawasan kampanye negatif dan penyebaran berita bohong atau "hoax" di media sosial ditingkatkan.

Di tempat yang sama, Ketua KPU Kabupaten Karimun, Ahmad Sulton mengatakan, hingga saat ini pihaknya masih melakukan koordinasi dengan KPU Provinsi dan KPU pusat dalam persiapan menjelang Pemilu.

"Di mana pada tahun 2019 mendatang semua akan dilibatkan pada pemilu tersebut, baik dari masyarakatnya hingga perangkat daerahnya," katanya.

Sedangkan untuk pemutakhiran data pemilu, pihaknya juga tengah melakukan koordinasi dengan Dinas Kependudukan dan Catatan Sipil Kabupaten Karimun.

"Masih dalam proses, mudah-mudahan ini tidak memakan waktu yang cukup lama," katanya. (Antara)

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE