Pemkot Batam bangun pelabuhan Pulau Putri

id pelabuhan pulau putri batam

Pemkot Batam bangun pelabuhan Pulau Putri

Ilustrasi: Pengibaran bendera merah putih di Pulau Putri Batam (Antaranews Kepri)

Kalau tidak bisa sekaligus, bertahap, sampai ke Simpang Bandara
Batam (Antaranews Kepri) - Pemerintah Kota Batam, Provinsi Kepulauan Riau menyiapkan pembangunan pelabuhan kecil di pulau terluar Indonesia yaitu Pulau Putri untuk memudahkan wisatawan yang ingin plesiran ke kawasan tersebut.

"Di Pulau Putri akan disiapkan pelabuhan, sekarang baru setengah," kata Wali Kota Batam Muhammad Rudi di Batam, Selasa.

Pulau Putri yang berpasir putih berhadapan dengan Selat Philips, berseberangan dengan Singapura dan Malaysia.

Warga kota dan wisatawan domestik kerap mengunjungi pulau yang bisa dijangkau menyeberang menggunakan kapal kayu dari Pantai Nongsa itu.

Saat ini pelabuhan itu belum dilengkapi dermaga, kapal hanya bersandar di pantai. Kadang saat musim tertentu, kapal tambat di pinggir laut, dan wisatawan harus berjalan kaki menuju pantai.

Pelabuhan Pulau Putri nantinya diharapkan dapat menunjang pariwisata ke pulau yang luasnya tidak lebih dari dua kali lapangan sepakbola itu.

Wali Kota menyatakan Pemkot serius ingin menggarap pariwisata bahari. Tahun depan, Pemkot akan memperbaiki akses jalan menuju Pantai Nongsa, seberang Pulau Putri.

"Kalau tidak bisa sekaligus, bertahap, sampai ke Simpang Bandara," kata dia.

Sambil merancang infrastruktur, Pemkot Batam juga menyiapkan regulasi pengembangan pariwisata di Pulau Putri

Pengembangan pariwisata Pulau Putri nantinya juga akan diselaraskan dengan Rencana Zonasi Wilayah Pesisir dan Pulau-pulau Kecil yang perdanya kini tengah dirancang Pemprov Kepri.

Kepala Badan Perencanaan, Penelitian dan Pengembangan Daerah Kota Batam, Wan Darussalam menyatakan pengembangan Pulau Putri tidak mengikuti Rencana Tata Ruang Wilayah, yang saat ini juga sedang digodok DPRD Batam, melainkan bersandar pada Perda RZWP3 Kepri.

Baca juga: Menyiapkan regulasi pengembangan pariwisata pulau putri

Dalam kesempatan lain, Wali Kota menyatakan pemkot akan mengembangkan pariwisata bahari, terutama mengoptimalkan pantai sebagai objek tujuan pariwisata untuk mendongkrak angka kunjungan wisatawan internasional.

Untuk mengembangkan pariwisata di pantai, maka Pemkot perlu memastikan hak pengelolaan di sejumlah pantai.Hal itu mengingat pemegang hak kelola lahan di Pulau Batam adalah Badan Pengusahaan Kawasan Perdagangan Bebas dan Pelabuhan Bebas Batam, bukan Pemkot.

Menurut dia ada beberapa pantai yang potensial untuk dikembangkan di pulau utama dan pulau penyangga, termasuk sekitar Pulau Putri.

Editor: Rusdianto

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE