Natuna (Antaranews Kepri) - PT Pelni (Persero) meminta masyarakat untuk tidak khawatir dengan pelayanan arus mudik lebaran mendatang, pasca kandasnya KM Bukit Raya di Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna, Kepulauan Riau.
Nahkoda KM Bukit Raya, Noviansyah mengatakan, armada dari perusahaan milik BUMN tersebut akan berusaha melayani para pemudik setelah pengerjaan Dok Darurat selesai.
"Kita do'akan bersama agar semuanya selesai. Insyaallah untuk lebaran nanti, kapal ini akan tetap bisa melayani masyarakat Natuna untuk mudik lebaran," kata dia kepada Antara, Sabtu.
Noviansyah mengatakan saat ini kondisi kapal dalam keadaan aman, baik dari mesin maupun peralatan kapal lainnya. Hanya saja, pihaknya kini masih menunggu bantuan penyelaman dari Basarnas untuk melakukan pengecekan kondisi kapal yang bocor sebelum melakukan pengelasan atau perbaikan.
Jika sudah dilakukan penyelaman lanjut dia, petugas akan melakukan proses pengelasan dengan waktu sekitar 1 jam.
"Apabila perbaikannya telah selesai, maka KM Bukit Raya akan langsung berangkat ke Jakarta untuk dilakukan Dok Darurat sekitar seminggu. Setelah itu, kapal akan melayani perjalanan seperti biasa," katanya saat menyambut kunjungan Bupati Lingga, Hamid Rizal ke KM Bukit Raya.
Baca juga: PELNI: Tidak ada korban jiwa kapal kandas
Sebelumnya, KM Bukit Raya dilaporkan kandas di Pulau Sedanau, Kabupaten Natuna pada Jum'at (18/5) sekitar pukul 11.55 WIB. Akibatnya, kebocoran hingga ketinggian 1,8 meter itu menyebakan air masuk pada sisi kiri kapal.
Beruntung kebocoran tersebut tidak terganggu pada mesin, karena sudah diantisipasi oleh ABK Kapal untuk menyekat setiap ruangan. (Antara)
Pelni imbau masyarakat tidak khawatir
Kita do'akan bersama agar semuanya selesai. Insyaallah untuk lebaran nanti, kapal ini akan tetap bisa melayani masyarakat Natuna untuk mudik lebaran,
Komentar