Pelni sebut pelayaran arus mudik Batam-Belawan terpadat

id Pelni,Km kelud,Batam-belawan

Pelni sebut pelayaran arus mudik Batam-Belawan terpadat

Ilustrasi - Para penumpang KM Kelud keluar dari kapal. (ANTARA FOTO/Septianda Perdana)

Peringkat kapal paling diminati selanjutnya yaitu KM Lambelu sebanyak 48.974 penumpang, KM Bukit Siguntang sebanyak 45.026 penumpang, KM Labobar sebanyak 44.571 penumpang dan KM Nggapulu 39.526 penumpang.
Batam (Antaranews Kepri) - PT Pelayaran Nasional Indonesia (Persero) mencatat pelayaran dari Batam, Kepulauan Riau-Belawan, Sumatera Utara, pulang dan pergi menjadi ruas terpadat dibandingkan jalur ke daerah lain di seluruh Indonesia dalam arus mudik Lebaran 2018.

Manager PR dan CSR PT Pelni (Persero) Akhmad Sujadi kepada Antara di Batam, Selasa, menyatakan berdasarkan pemetaan dan evaluasi yang dilakukan pihaknya selama arus mudik, ruas terpadat adalah Batam-Belawan.

"Lalu Balikpapan-Surabaya PP, Makasar-Surabaya PP, Kumai-Semarang, Kumai-Surabaya, Sampit-Semarang, Baubau-Makasar, Ambon-Baubau, Tarakan-Parepare dan Manokwari-Sorong," kata dia.

KM Kelud yang melayani Batam-Belawan juga menjadi yang paling diminati pemudik untuk kapal tipe 2.000 pax. PT pelni mencatat sebanyak 49.848 masyarakat meminati pelayaran KM Kelud.

Peringkat kapal paling diminati selanjutnya yaitu KM Lambelu sebanyak 48.974 penumpang, KM Bukit Siguntang sebanyak 45.026 penumpang, KM Labobar sebanyak 44.571 penumpang dan KM Nggapulu 39.526 penumpang.

Sedangkan untuk kapal tipe 1.000 pax urutan pertama KM Awu 24.785 pelanggan, berturut-turut KM Tilongkabila 24.235 pelanggan, KM Binaiya 21.397 pelanggan, KM Kelimutu 17.461 pelanggan dan KM Sirimau 11.947 pelanggan.

Sementara itu, berdasarkan dalam siaran pers disebutkan Pelni berhasil menyelenggarakan angkutan lebaran 1439 Hdengan aman, lancar dan selamat.

Angkutan Lebaran yang berlangsung satu bulan penuh sejak 31 Mei hingga 1 Juli 2018 mengalami pertumbuhan, kata Direktur Usaha Angkutan Penumpang PT Pelni (Persero) OM Sodikin pada rapat evaluasi di Jakarta.

Pelni mencatat pertumbuhan penumpang pada angkutan Lebaran mencapai 5,8 persen dibanding tahun sebelumnya. Pada angkutan lebaran 1439 H tahun 2018 penumpang tercatat 614.234 pelanggan, tahun 2017 tercatat 580.604 pelanggan.

"Pertumbuhan positif penumpang Pelni pada lebaran 2018 menunjukkan kapal Pelni masih diminati pelanggan sebagai salah satu alternatif transportasi antar pulau," jelas OM Sodikin.

Lebih lanjut, OM Sodikin mengatakan, pada arus mudik penumpang yang diangkut pada 2017 mencapai 302.603 pelanggan, sementara tahun 2018 sebanyak 306.914 pelanggan, lebih tinggi 1,4 persen, pada arus balik tercatat kenaikan sebesar 10,5 persen, sehingga secara total dibanding dengan 2017.

"Alhamdulillah penumpang di atas target, kami merencanakan naik 2 persen terealisasi 5,8 persen," kata dia. (Antara)

Komentar

Komentar menjadi tanggung jawab anda sesuai UU ITE