Batam (Antaranews Kepri) - Direktorat Jenderal Perhubungan Darat mencanangkan, Sadar Lalu lintas usia dini (SALUD) akan menjadi program nasional. Wacana itu lahir setelah adanya pertemuan seluruh pengurus SALUD se-nusantara di kantor Kemenhub RI.
Direktur Bina Keselamatan Risal Wasal menyebut, rancangan penerapan SALUD secara nasional awalnya merupakan dari relawan SALUD dari berbagai daerah, yang diinisiasi pertama kali oleh Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTD) wilayah IV Riau-Kepri. Dia mengapresiasi kinerja BPTB Riau-Kepri yang telah melakukan terobosan lahirnya SALUD di Riau dan Kepri.
"Apa yang dilakukan oleh pak Ajie Panatagama dan rekan-rekan di BPTD Riau-Kepri membuat kami semakin termotivasi untuk menjadikan budaya keselamatan sebagai kebutuhan masyarakat," kata Risal Wasal, seperti dilansir humas Kemenhub RI.
Terpisah, Kepala Balai Pengelolaan Transportasi Darat (BPTP) Riau-Kepri Ajie Panatagama menyatakan, SALUD mendapat respon positif dari Direktur Pembinaan Keselamatan Dirjen Perhubungan darat Kemenhub RI.
"Jadi dari hasil pertemuan kita dengan pegiat SALUD senusantara kemarin, dengan Dirbinkes Kemenhub kemarin merumuskan beberapa hal untuk SALUD dijadikan program nasional," kata Ajie Panatagama kepada Antara, Sabtu (24/11).
Dalam rumusan tersebut, Kementerian Perhubungan akan memfasilitasi untuk membuatkan payung hukum pengorganisasian Komunitas Relawan SALUD, beserta aturan-aturan pendukung lainnya. Hal ini untuk mempermudah anggota Komunitas SALUD untuk dan mengorganisir kegiatan relawan di daerah.
Selanjutnya, Kementerian akan menyiapkan anggaran guna mendukung berbagai aplikasi atau program-program SALUD, sebagai unjung tombak kesadaran berlalulintas sejak usia dini. Dukungan anggaran itu dimaksudkan untuk memperluas daya jangkau kegiatan sosialisasi.
"Selain itu akan diadakan juga Training of Trainer (TOT) SALUD untuk seluruh Indonesia, guna menyiapkan instruktur yang diambil dari relawan," ucapnya.
Selain membahas berbagai program prioritas SALUD, Kementerian Perhubungan nantinya juga akan menyurati balai di daerah lainnya untuk membentuk SALUD di daerah masing-masing.
"Tahun 2019 nanti, program SALUD ini akan berjalan dan kita akan anggarkan di tiap daerah," sebutnya.
Komentar