Karimun (ANTARANews Kepri) - Pemerintah Kabupaten Karimun, Kepulauan Riau mendorong lembaga pendidikan swasta mendirikan rumah-rumah tahfidz yang diharapkan bisa melahirkan para penghafal Al Quran yang berprestasi.
"Kami dukung dan hingga kini rumah tahfidz dan pondok pesantren sudah lebih dari 16 lembaga. Awalnya hanya empat lembaga, kemudian bertambah menjadi sebanyak delapan lembaga. Jadi terus berkembang," kata Bupati Karimun Aunur Rafiq usai peresmian rumah tahfidz untuk santri perempuan Yayasan Al Ishlah, Tanjung Balai Karimun, Senin.
Aunur Rafiq mengatakan pemerintah daerah juga memberikan dukungan dalam bentuk anggaran meski tidak dibantu sepenuhnya karena disesuaikan dengan kemampuan anggaran dalam APBD.
"Kami bisa berikan karena tidak ada batasan dan aturan yang melarang. Lembaga pendidikan swasta juga menjalankan program wajib belajar sesuai amanat undang-undang pendidikan. Bantuan ada walaupun tidak sepenuhnya," kata dia.
Keberadaan rumah tahfidz, menurut dia, menjadi bagian dua dari empat azam (slogan) Kabupaten Karimun, yaitu pengembangan sumberdaya manusia dan peningkatan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan
Dengan hadirnya rumah-rumah tahfidz dan pondok pesantren, bupati berharap agar generasi muda makin cinta dan gemar membaca dan menghafal Al Quran.
Dia juga mengapresiasi program pendidikan keagamaan yang dilaksanakan Yayasan Al Ishlah yang mendirikan Sekolah Islam Terpadu, mulai dari TK, SD dan SMP dengan jumlah siswa saat ini mencapai 755 orang.
"Dan hari ini, kita meresmikan Rumah Tahfidz untuk santriwati, dan peletakan batu pertama rumah tahfidz untuk santri laki-laki. Prestasinya juga sudah cukup luar biasa karena santrinya hafal Al Quran 30 juz dan meraih juara harapan I dalam MTQ Kabupaten Karimun," katanya.
Sementara itu, pembina Yayasan Al Ishlah yang juga anggota DPRD Karimun HM Taufik mengatakan, pendirian rumah tahfidz merupakan implementasi dari visi dan misi kepala daerah dalam mewujudkan pembangunan yang berlandaskan keimanan dan ketakwaan kepada Tuhan.
"Alhamdulillah, dukungan dari pemerintah daerah sangat bagus, dan donatur-donatur yang membantu pembangunan rumah tahfidz ini," kata Taufik.
Yayasan Al Ishlah, kata dia, merupakan lembaga pendidikan swasta yang mengelola Sekolah Islam Terpadu, mulai dari TK, SD dan SMP.
Sedangkan pendirian rumah tahfidz, menurut dia, akan menjadi wadah bagi siswa untuk membaca dan menghafal Al Quran.
Berita Terkait
BP Batam sebut rumah contoh di Rempang Eco City sudah dialiri listrik dan air
Jumat, 19 April 2024 18:27 Wib
Batam jadi tuan rumah MTQH tingkat Provinsi Kepri
Kamis, 18 April 2024 14:38 Wib
Kejati Gorontalo tahan mantan Bupati Bone Bolango terkait korupsi bansos
Rabu, 17 April 2024 14:11 Wib
Pemkab Natuna berikan sanksi kepada pegawai yang kedapatan bolos kerja
Selasa, 16 April 2024 20:17 Wib
Wakil Bupati Natuna sidak OPD untuk pastikan pegawai bekerja usai libur
Selasa, 16 April 2024 16:11 Wib
KPK tetapkan Bupati Sidoarjo Ahmad Muhdlor sebagai tersangka korupsi
Selasa, 16 April 2024 11:24 Wib
Satu rumah di Mukomuko Bengkulu hangus terbakar saat ditinggal mudik
Sabtu, 13 April 2024 14:39 Wib
Bupati Natuna gelar "open house" untuk pererat silaturahim dengan warga
Rabu, 10 April 2024 17:48 Wib
Komentar